Lama Menghilang di Laut, Jenazah Asman Ditemukan di Dalam Perut Buaya Pemakan Manusia

Dua hari setelah ditangkap, Sabtu (2/6/2018), warga memutuskan untuk membelah binatang itu.

Editor: Yudha Maulana
istimewa
ilustrasi buaya 

TRIBUNJABAR.ID - Warga Desa Mepar Kabupaten Lingga rupanya belum puas jika hanya menangkap buaya sepanjang 4,5 meter pada Kamis (31/5/2018) malam lalu.

Dua hari setelah ditangkap, Sabtu (2/6/2018), warga memutuskan untuk membelah binatang itu.

Tujuannya adalah untuk melihat isi perut sang pemangsa tersebut.

Setelah dibelah, alangkah terkejutnya warga ketika melihat tulang-tulang manusia di dalamnya.

Baca: Awas, 4 Kebiasaan Buruk Ini Bisa Picu Ponsel Meledak, No 3 Sering Dilakukan

"Kami sudah membelah perutnya. Di dalamnya, ada tulang paha, lengan dan rahang manusia," ungkap Muhammad Tahir, RT 1/RW 1 kepada TRIBUNBATAM.id, Sabtu siang.

Dengan ditemukannya tulang belulang manusia termasuk bagian rahang, warga semakin yakin bahwa binatang buas itu memang pernah memangsa manusia.

Masyarakat pun semakin yakin kalau tulang belulang itu adalah milik almarhum Asman bin Muhammad (42) yang jatuh ke laut dan diduga tewas diterkam buaya.

Tahir menceritakan, Asman adalah adik iparnya.

Baca: Kemunculan Buaya di Sungai Muara Cisangkuy Sempat Hebohkan Warga Baleendah

Asman menghilang setelah sempat melaut. Masyarakat desa kemudian mencari ke mana-mana. Namun, Asman tidak kunjung ditemukan.

Selang beberapa hari, masyarakat menemukan seonggok daging usus manusia terapung di permukaan laut.

Berat daging tersebut bisa mencapai 5 kilogram.

"Sejak saat itu, masyarakat semakin takut untuk melaut. Kami memutuskan untuk memburu buaya sampai dapat," terang Tahir.

Baca: Beda Nasib Ratu Elizabeth II dan Adiknya, Problematika Cinta Tak Hentinya Menerpa Margaret

Menurut Tahir, tidak hanya seekor buaya saja berkeliaran di perairan desa Mepar.

Setelah masyarakat menangkap binatang seberat 4,5 meter itu, sekitar tiga buaya lainnya mendadak muncul lagi di perairan sekitar desa pada malam harinya.

"Buaya-buaya ini membuat kami tidak nyaman mencari ikan. Sekitar 140 kepala keluarga yang bermata pencaharian nelayan di sini. Semuanya takut melaut," jelas Tahir. (*)

 Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Buaya 4,5 Meter Pemakan Manusia Ini Dibelah Perutnya, Isinya Seperti yang Diduga Sebelumnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved