Istri Pendeta Henderson Terus Menangis, Keluarga: Entah Setan Apa yang Masuk ke Henderson

Tadi malam enggak bisa tidur dia (I Br Ginting) itu. Ya, Ia menangis saja kerjanya, karena memang enggak sangka bisa seperti itu

kolase
Pendeta Henderson Sembiring Kembaren, pembunuh anak angkatnya di Deliserdang. 

TRIBUNJABAR.ID, MEDAN- I beru Ginting, istri pendeta Henderson Sembiring Kembaren (52 tahun), tampak selalu murung saat ditemui di dalam rumah.

I beru Ginting terus-terusan menangis.

Sejak suaminya ditangkap polisi atas dugaan pembunuhan dan pelecehan seksual, Kamis (31/5/2018) sore, ia tidak berani keluar rumah bertemu para tetangganya di Dusun VI Desa Nogo Rejo, Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang.

Saat Harian Tribun Medan/daring Tribun Medan mengunjungi rumah ini, I beru Ginting tidak bersedia ditemui.


M Br Ginting, kakaknya, mengatakan selain terus-terusan menangis, I beru Ginting juga kerap kali memukuli dadanya sendiri.

Pihak keluarga belum percaya Henderson tega dan nekat melakukan perbuatan keji terhadap Rosalia, orang yang juga pernah bertahun-tahun tinggal bersama di rumah mereka itu.

"Tadi malam enggak bisa tidur dia (I Br Ginting) itu. Ya, Ia menangis saja kerjanya, karena memang enggak sangka bisa seperti itu. Rumahku sebenarnya di Biru-Biru, karena kejadian ini, datanglah aku kemarin. Adikku ini selama ini enggak pernah berbuat yang aneh-aneh, enggak pernah lah menjelekkan nama keluarga. Entah setan apalah yang kemarin masuk ke dia itu makanya bisa seperti itu. Bukan adikku saja yang enggak bisa tidur aku pun sama, enggak tidur kami sekeluarga ini tadi malam," ujar M Br Ginting.

Baca: Pengamat Sebut Hasil Survei Bisa Berbalik 180 Derajat Saat Pemungutan Suara, Ini Alasannya

Awal Tribun mendatangi rumah Henderson, M Br Ginting sempat mengaku ia adalah istri Henderson.

Lama-kelamaan, ia meluruskan bahwa ia hanyalah kakak ipar terduga pelaku pembunuhan itu. Ia mengaku melakukan hal ini agar adiknya itu tidak lagi terpukul karena belum berani bertemu dengan orang-orang.

"Adikku belum siaplah jumpa wartawan. Nangis saja dia itu. Untung ada anak-anaknya yang menyuruhnya untuk kuat. Berulang kali anaknya bilang, 'kuat mamak ya, kuat mamak'. Aku pun ya menasihati seperti itu, tapi cemanalah memang, sudah seperti ini kejadiannya. Wiss enggak sangka kalilah kami, enggak pernah macam-macam dia itu. Silakan kalian tanya saja sama warga sini seperti apa adik kami ini. Tahu semuanya mereka itu," kata M Br Ginting.

Awalnya pintu rumah Henderson ini terbuka lebar, namun begitu mengetahui yang datang adalah wartawan, pintu pun ditutup rapat.


Keluarga mencoba menghubungi keluarganya yang lain dan tinggal tidak jauh dari rumahnya ini.

Perbincangan Tribun dengan M Br Ginting dan keluarganya yang lain hanya berlangsung diteras rumah. Saat itu pihak keluarga pun sempat menanyakan apakah ada foto terbaru penangkapan Henderson.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved