Seusai Jagoannya Tertimpa ''Musibah'' Partai Pengusung dan Pendukung Elin-Maman Kumpul di Padalarang
"Kami sengaja konsolidasi tepat pada hari lahir Pancasila 1 Juni ini. Sebab, saya memaknai Pancasila ini sebagai pemersatu bangsa
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Ichsan
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, PADALARANG - Partai pengusung dan partai pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati Bandung Barat, Elin Suharliah dan Maman Sunjaya, berkumpul untuk berkoordinasi di Padalarang, Jumat (1/6/2018).
Penggagas konsolidasi internal dari PDIP KBB, Pamriadi mengatakan, pertemuan ini semata-mata untuk kemenangan Emas (Elin-Maman) dalam pilkada serentak 2018. Pamriadi juga mengaku optimistia jika Emas dapat terpilih menjadi bupati dan wakil bupati KBB periode 2018-2023.
Baca: Kakek yang Mirip Soeharto Dikabarkan Tinggal di Pamulang, Ini Nama Aslinya
"Kami sengaja konsolidasi tepat pada hari lahir Pancasila 1 Juni ini. Sebab, saya memaknai Pancasila ini sebagai pemersatu bangsa dan ini pun kami maknai sebagai pemersatu partai pengusung dan pendukung," kata Pamriadi menyebutkan partai-partai pengusung dan pendukung Emas, di antaranya PDIP, PPP, PKB, Berkarya, dan Perindo.
Unjani Bongkar Praktik 'Kotor' Percaloan di Fakultas Kedokteran https://t.co/dXDZcb1JTZ via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) June 1, 2018
Calon bupati KBB, Elin Suharliah mengaku sangat terharu dan berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh tim. "Mudah-mudahan dengan peringatan Pancasila ini dapat mempersatukan seluruh partai pendukung dan pengusung Emas," ujarnya seraya merasa dukungan tersebut sebagai motivasi kekuatan secara pribadi dan seluruh partai politik.
Sebelum Meninggal Karena Kanker, Ali Banat Sumbangkan Hartanya, ke Afrika Cari Sponsor https://t.co/UDMSrpfQcg via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) June 1, 2018
Sebelumnya, paslon Emas sempat mendapatkan musibah terkait kasus suap pendanaan kampanye oleh Bupati non aktif KBB, Abubakar guna mendanai kampanye istrinya, Elin Suharliah.
"Kami terkena musibah kemarin-kemarin. Tapi, kini kami sudah memiliki asa kembali dan siap berjuang bersama relawan mendukung untuk memenangkan saya dan Pak Maman," kata Elin.
