Pendeta yang Bunuh Anak Angkatnya Ketakutan Ditinggal Sendiri di Kantor Polisi
Ruzi menyebut pihak keluarga juga belum dapat diperbolehkan untuk bertemu tersangka.
Laporan Wartawan Tribun Medan / Indra Gunawan Sipahutar
TRIBUNJABAR.ID, LUBUKPAKAM - Henderson Sembiring, pendeta Gereja Sidang Rohkudus Indonesia (GSRI), tersangka pelaku pembunuhan terhadap anak angkatnya sekaligus jemaatnya Rosalia Cici Maretini Siahaan disebut ketakutan saat berada di dalam kantor polisi.
Hal ini dikatakan oleh Kasat Reskrim Polres Deliserdang, AKP Ruzi Gusman.
Ruzi menyebut pemeriksaan tersangka Henderson ini diperkirakan akan memakan waktu yang lama.
Menurutnya perkara seperti ini harus dilakukan pemeriksaan secara mendetil.
"Inikan kasus besar, kita mau cek kejiwaannya juga. Kalau punya gangguan jiwa tidak sepertinya. Tapi kita masih terus dalamilah keterangan yang dia berikan,"kata Ruzi.
Baca: Sakit saat Haid? Hindari 5 Makanan Ini, Bisa Bikin Sakitmu Tambah Parah
Baca: Identitas Kakek Koeswali, Bangga Disebut Mirip Soeharto, Ternyata Bukan Kakek di KRL yang Viral
Ruzi menyebut pihak keluarga juga belum dapat diperbolehkan untuk bertemu tersangka.
Selain itu ia juga belum dapat memaparkan kasus ini kepada wartawan termasuk memperbolehkan media menemui tersangka.
Ia khawatir jika itu terjadi dapat mempengaruhi keterangan yang akan diberikan tersangka terhadap penyidik nantinya.
Rosalia ditemukan tewas mengenaskan di kamar mandi Gereja Sidang Rohkudus Indonesia (GSRI) Limau Manis, Deliserdang, Kamis (31/5/2018).
Di kemaluan korban ditemukan sperma. Sedangkan Henderson ditangkap tujuh jam setelah pembunuhan.(dra/tribun-medan.com).
Ini Video Terakhir yang Dipersiapkan Ali Banat Sebelum Meninggal, Banyak Umat Muslim Bersedih https://t.co/WVzSWIBddt pic.twitter.com/D1VUmw2VCK
— Tribun Jabar (@tribunjabar) June 1, 2018