Ternyata Ini Penyebab Israel Larang Wisatawan Indonesia Masuk Negaranya
Saat itu hampir satu juta orang Palestina dipaksa keluar dari rumah mereka untuk membuka jalan bagi terciptanya negara Israel.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Israel telah melarang wisatawan Indonesia untuk masuk ke negaranya.
Dilansir Tribunnews.com dari Middle East Monitor pada Kamis (31/5/2018), hal ini dilakukan sebagai pembalasan atas kota Jakarta yang sempat menangguhkan visa warga Israel setelah pembantaian di Gaza pekan lalu.
Indonesia diketahui mengutuk keras tindakan brutal Israel terhadap warga Palestina selama protes perbatasan baru-baru ini yang diadakan untuk menandai 70 tahun sejak Nakba.
Saat itu hampir satu juta orang Palestina dipaksa keluar dari rumah mereka untuk membuka jalan bagi terciptanya negara Israel.
Pernyataan sebelumnya dari juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel, Emmanuel Nahson mengatakan bahwa Israel mencoba untuk membalikkan keputusan Indonesia.
Tetapi upaya tersebut tampaknya gagal dan mendorong larangan ini sebagai timbal baliknya.
Baca: Mahfud MD Minta Presiden Cabut Perpres yang Mengatur Jumlah Gaji BPIP
Baca: LIVE STREAMING RCTI Timnas U-23 Indonesia vs Thailand Nanti Malam: Uji Coba Jelang Asian Games 2018
Baca: LINK LIVE STREAMING Persib Bandung Vs Bhayangkara FC - Tuan Rumah Incar Puncak Klasemen - INDOSIAR
Tidak ada hubungan diplomatik antara Israel dan Indonesia, tetapi kedua negara mempertahankan hubungan ekonomi sehingga orang Israel dapat mengunjungi negara Asia tersebut menggunakan visa sementara atau bisnis.
Pada awal bulan Mei, muncul laporan bahwa Indonesia sedang mempertimbangkan untuk mengeluarkan visa turis kepada warga Israel, sebelum penangguhan sepenuhnya.
Setiap tahun, puluhan ribu Muslim, termasuk kelompok-kelompok dari Indonesia memasuki Israel untuk mengunjungi Masjid Al-Aqsa dengan visa khusus.
Pada tahun 2015, Kementerian Ekonomi Israel melaporkan peningkatan yang signifikan dalam perdagangan antara kedua negara.
Yang mencapai sekitar 500 juta Dollar Amerika Serikat setiap tahun.
Ekspor utama Indonesia ke Israel termasuk bahan mentah seperti plastik, kayu, batu bara, tekstil, dan minyak sawit.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu sebelumnya menyerukan Indonesia untuk membangun hubungan formal.
Dan Kementerian Luar Negeri mengungkapkan pada tahun 2016 bahwa pejabat Israel telah melakukan pertemuan rahasia dengan kontak dalam upaya untuk meningkatkan hubungan antara negara-negara.
Masyarakat Indonesia telah sangat mendukung perjuangan Palestina dan negara menyaksikan sejumlah demonstrasi awal bulan ini sebagai protes atas keputusan Presien Amerika Serikat Donal Trump untuk memindahkan kedutaan Amerika di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Baca: Penampilan Bhayangkara FC Tak Stabil, Persib Bandung Tak Mau Anggap Remeh
Baca: Kebakaran Diawali Suara Ledakan, Luas Bangunan yang Terbakar 1.500 Meter Persegi