Liga 1

Pelatih Bhayangkara FC Akui Timnya Terbebani Status Juara Bertahan

Pelatih Bhayangkara FC, Simon Mcmenemy, mengatakan bahwa pertandingan melawan Persib. . .

Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha
Simon Mcmenemy pada sesi konferensi pers di Graha Persib, Rabu (30/5/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pelatih Bhayangkara FC, Simon Mcmenemy, mengatakan bahwa pertandingan melawan Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis (31/5/2018) akan berbeda dengan tahun sebelumnya.

"Ketika tahun lalu Bhayangkara datang ke sini kita sedang dalam tren positif waktu itu. Dan kita meninggalkan Bandung waktu itu kecewa karena hanya dapat satu poin di tahun kemarin. Cuma di musim baru ini situasi juga berbeda," ujar Simon pada sesi konferensi pers di Graha Persib, Rabu (30/5/2018).

Bhayangkara FC, kata Simon, datang ke Bandung dengan status sebagai juara bertahan.

Sehingga, menurut pelatih berkebangsaan Inggris itu, para pemain merasa terbebani.

"Mereka masih menyesuaikan dengan gelar juara bertahan itu tadi. Jadi kita dateng ke sini mungkin tekanan sedikit enggak ada karena kita dateng dengan ekspektasi orang bahwa Persib yang dapet tiga poin," katanya.

Simon pun menekankan bahwa ia akan menginstruksikan para pemainnya untuk bermain seperti yang diinginkan.

Dan ia berharap, Vladimir Vujovic dkk dapat meraih hasil maksimal.

"Karena coach selalu gak sabar bermain di hadapan puluhan ribu fans persib yang selalu hadir di tiap pertandingannya," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved