Sidak ke PT Leuwitek, Dasektor 21 Satgas Citarum Temukan Limbah Hasil IPAL Mulai Jernih

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Dansektor 21 Satgas Citarum, Kolonel inf Yusep Sudrajat, menilai pengelolaan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) pabrik PT Leuwitek di Jalan Cibalogo, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi sudah membaik.

Air yang keluar dari proses IPAL pabrik tersebut, kata Yusep, sudah cukup jernih sehingga ketika dibuang ke aliran sungai Cimindi, warna airnya sudah normal.

"Airnya sudah mulai bening dan saya meminta itu dipertahankan jangan kucing-kucingan, tapi cost-nya wajar kalau meningkat," ujar Yusep saat ditemui usai sidak di PT Leuwitek, Selasa (29/5/2018).

Gaji Dewan Pengarah BPIP Rp 100 Juta, Mahfud MD: Silahkan Uji Perpres ke MA https://t.co/UdttesA4pG via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) May 29, 2018

Hal tersebut, lanjutnya, karena untuk membuat airnya jernih harus sesuai dengan perjanjian awal yakni memperbaiki IPAL, namun resiko biayanya lebih tinggi.

Dalam sidak ke pabrik itu, Satgas Citarum bekerjasama dengan lurah kecamatan Cimahi Selatan dan RT/RW setempat dan pihaknya meminta mereka untuk mengawasi pabrik-pabrik yang lain.

"Jika ada hal-hal yang tidak baik dari pabrik, tolong laporkan ke saya karena anggota saya saat ini masih terbatas," katanya.

Menurutnya, PT Leuwitek bisa menjadi contoh untuk pabrik-pabrik lain yang IPALnya masih belum sempurna agar bisa segera melakukan perbaikan untuk meminimalisir pencemaran sungai dengan limbah.

Selain itu, pihaknya pun meminta kepada lurah untuk melakukan sosialisasi pada masyarakat agar tidak membuang sampah ke aliran sungai.

Hal tersebut, kata Yusep sebagai upaya untuk mengurangi pencemaran aliran sungai yang ada di Kota Cimahi selain limbah.

Baca: Hari Raya Waisak, Sore Nanti Ada Acara Buka Puasa Bersama Warga Sekitar Vihara Dharma Ramsyi

Baca: Unik, Di Mall Ini Bisa Berbelanja Sambil Wisata Selfie Berlatar Masjid Bersejarah!