Puluhan Warga 'Serbu' Penukaran Uang Pecahan Baru di Masjid Raya At-Taqwa Cirebon
Warga Kota Cirebon itu berencana menukarkan uang pecahan baru untuk dibagikan kepada sanak familinya saat Lebaran nanti.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Yudha Maulana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Puluhan warga mendatangi penukaran uang pecahan baru di Masjid Raya At-Taqwa, Jl Kartini, Cirebon, Senin (8/5/2018).
Mereka tampak mengantre di mobil kas keliling Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Cirebon dan beberapa stand bank umum yang membuka layanan penukaran uang pecahan baru.
"Datang lebih awal tapi masih antre juga," kata Emi Kusemi (38), seorang warga, kepada Tribun Jabar.
Baca: Dulu Menjalin Hubungan, Begini Reaksi Hotman Paris saat Tiba-tiba Dengar Nama Meriam Bellina
Warga Kota Cirebon itu berencana menukarkan uang pecahan baru untuk dibagikan kepada sanak familinya saat Lebaran nanti.
Emi sendiri sengaja menyiapkan Rp 1,2 juta untuk ditukarkan dengan uang pecahan baru.
Ia mengaku sengaja menyiapkannya jauh-jauh hari sebelum Ramadan tiba.
"Sudah tradisi setiap lebaran bagi-bagi uang ke keponakan," kata Emi Kusemi.
Sementara itu, Tasya Yunifah (25) mengaku telah menukarkan uang pecahan baru sebanyak Rp 500 ribu.
Baca: Tak Diberi Uang untuk Beli Miras, Anak Siksa Ibu Pakai Batu Bata dan Bakar Rumah
Warga Desa Pamengkang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, itu menukarnya dengan 100 lembar Rp 5 ribu.
"Saya ponakannya enggak banyak, segitu juga cukup," kata Tasya Yunifah.
Kegiatan itu turut melibatkan sediktinya 6 bank swasta.
Di antaranya, BRI, BNI, BCA, BJB, BRI Syariah, dan Bank Mandiri.
Selain penukaran uang, petugas KPw BI Cirebon juga akan menyosialisasikan ciri-ciri uang palsu.
Bahkan, ada juga pengenalan produk perbankan oleh masing-masing bank yang terlibat dalam kegiatan itu.