Euis Mengaku Sudah 35 Tahun Jualan Oleh-oleh Khas Nagreg, Optimistis Marema Saat Musim Mudik
Menjelang musim mudik lebaran tentu membawa berkah tersendiri bagi para penjual oleh-oleh khas Nagreg ini.
Penulis: Ery Chandra | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ery Chandra
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sejumlah warung yang menjajakan aneka makanan khas Nagreg, di Kabupaten Bandung, berjejeran rapi di sepanjang Jalan Raya Nagreg, atau berdekatan dengan Mapolsek Nagreg.
Euis Eden (66) yang mengaku sebagai pedagang pertama di kawasan itu mengatakan, ia telah berjualan oleh-oleh khas Nagreg sejak 35 tahun lalu.
"Waktu anak-anak saya masih kecil-kecil. Tahun 1987 awal mulanya hadir warung jualan jajanan di sini," ujar Euis Eden, di Jalan Raya Nagreg, Kabupaten Bandung, Senin (28/5/2018).
Baca: Curahan Hati Mohamed Salah Pascalaga Final Liga Champions, Mo: Saya Akan Berada di Rusia
Euis mengatakan, hingga kini ia masih menjajakan sejumlah makanan tradisional, seperti ubi, dodol, kerupuk, dan makanan lainnya yang kini mulai sulit ditemukan di pasar tradisional.
Menjelang musim mudik lebaran tentu membawa berkah tersendiri bagi para penjual oleh-oleh khas Nagreg ini. Biasanya konsumen meningkat seiring ramainya jalur ini di musim mudik lebaran.
Dihantui 2 Blunder di Final Liga Champions, Kiper Liverpool Loris Karius Mengaku Tak Bisa Tidur https://t.co/odPUHIEUUZ via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) May 28, 2018
Oleh-oleh itu berupa makanan-makanan ringan. Penganan yang paling banyak diburu antara lain, ubi, tape, dan dodol. Harganya bervariasi mulai dari Rp12 ribu hingga Rp 35 ribu.
Ucu Atiqah, satu di antara penjual oleh-oleh memprediksi, peningkatan jumlah pembeli itu akan terjadi beberapa hari menjelang lebaran. Saat itulah jumlah pemudik bakal meningkat.
"Rata-rata mereka belinya banyak. Di sini memang menjual oleh-oleh khas Nagreg," ujar Ucu.
Rumahnya Megah Bak Istana, Dude Harlino Justru Pilih Tinggal di Kontrakan, Alasannya Bikin Takjub https://t.co/dVK7Kxq1vg via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) May 28, 2018
Menurut Ucu, para pembeli yang mampir sejenak akan memilih membeli oleh-oleh di tempatnya karena alasan selalu buka setiap hari.
"Di sini buka 24 jam non stop. Nanti juga sama menjelang mudik," ujar Ucu.