Lucinta Luna Kena Getahnya, Warga Manokwari Tuntut 4 Syarat, Nomor 3 Bayar Denda Rp 5 Miliar
Walaupun sudah berusaha keras memomohon maaf melalui video di akun Instagram, Lucinta Luna belum dimaafkan warga Manokwari.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Widia Lestari
TRIBUNJABAR.ID - Akibat perbuatannya, Lucinta Luna harus menanggung getahnya.
Walaupun sudah berusaha keras memomohon maaf melalui video di akun Instagram, Lucinta Luna belum dimaafkan warga Manokwari.
Hal ini disebabkan, Lucinta Luna yang menyebut kata 'n*n*kwari' pada siaran langsung akun Instagram bersama kedua temannya.
Kesalahan yang tak disengaja itu membuat warga Manokwari geram.
Mereka murka atas tingkah Lucinta Luna yang dianggap melecehkan sekaligus menghina adat Papua.
Apalagi, kata yang disebut Lucinta Luna memiliki makna yang tak senonoh.
Dilansir dari akun Instagram @papuabarathitz, Aliansi Masyarakat Cinta Manokwari telah mengedarkan pernyataan sikapnya secara resmi.
Berikut ini poin-poin yang perlu dipenuhi Lucinta Luna.
"Jadi inti dari pernyataan sikap dari pace mace Aliansi Masyarakat Cinta Manokwari ini yaitu :
1. @lucintaluna HARUS datang ke Manokwari pada Tanggal 30 Mei 2018, ini Lucinta nya ya yg harus datang..bukan perwakilan.
2. @lucintaluna HARUS meminta maaf langsung kepada Seluruh Warga Manokwari di Kota Manokwari (tempat menyusul) pada Tanggal yang sudah dicantumkan.
3. @lucintaluna HARUS membayar DENDA Adat sebesar 5 Milyar, turun 95 M coy..kurang baik apa coba Orang Papua
4. @lucintaluna HARUS menulis pernyataan Sikap yang isinya Permintaan Maaf dan tidak akan mengulangi kejadian tersebut maupun tindakan lain yang melanggar hukum
JADI, Damai boleh...KALAU semua sudah terpenuhi.
Ingat ya @lucintaluna , ini bukan soal sengaja atau tidak..apalagi ada yang bilang membesar2kan masalah sepele. Apa? Sepele? Oh ini masalah besar boss...Kota Kebanggaan kami kamu samakan dengan kelamin..
berarti kamu sudah melecehkan Pahlawan Pejuang kami yang telah gugur, Para Suku, dan Para Warga yang ada didalam Manokwari...dan bahkan seluruh Masyarakat Yang ada di Tanah Papua ini.