Persib Bandung
Beda Nasib M Natshir dan Febri Hariyadi Seusai Persib Tumbangkan PSM di GBLA
Pelatih asal Argentina itu mengatakan, sebetulnya permainan pemain bernomor punggung 13 itu. . .
Penulis: Fauzie Pradita Abbas | Editor: Fauzie Pradita Abbas
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez, memberikan pujian terhadap penampilan kiper M Natshir pada pertandingan melawan PSM Makassar, Rabu (23/5/2018) malam.
Pada laga yang dimenangi Persib dengan skor 3-0 itu, Deden Natshir sukses menggagalkan sejumlah peluang emas PSM Makassar.

Salah satunya yang menjadi sorotan adalah ketika ia mampu memenangi duel satu lawan satu dengan striker Ferdinand Sinaga.
Penampilan gemilang Deden di bawah mistar gawang Maung Bandung mendapat apresiasi dari pelatih Mario Gomez.
Menurut Gomez, Deden tampil konsisten dan selalu memenangi setiap momentum yang membahayakan gawang Persib.
"Deden dalam momen bagus karena kami tahun PSM punya sejumlah peluang bagus. Dia bisa mengeblok kemungkinan (gol) itu," kata Mario Gomez seusai laga.
"Deden bermain dengan baik. Hal itu sangat penting karena lawan tidak bisa menccetak gol," tutur pelatih asal Argentina itu.
Sentil Febri Hariyadi
Sementara itu, Jika Deden tengah mendapatkan pujian dari Mario Gomez, Febri Hariyadi kali ini malah kena 'sentilan' pelatih asal Argentina itu.
Pasalnya, hingga pekan ke-10 Liga 1 2018, pemain yang akrab disapa Bow itu belum sekalipun mencetak gol.
Bahkan, pada saat menjamu PSM Makassar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu (23/5/2018), Febri ditarik keluar pada menit 82.
Meski begitu, pelatih asal Argentina itu mengatakan, permainan pemain bernomor punggung 13 itu sudah jauh lebih baik penampilannya.

"Dia (Febri) secara permainan membaik, dan mengalami peningkatan karena dia adalah pemain yang mempunyai kualitas," ujarnya pada sesi konferensi pers setelah pertandingan.
Gomez menambahkan, kondisi penggawa Timnas Indonesia itu sedang baik.
"Dia sedang dalam kondisi yang baik, dan mempunyai masa depan yang cerah. Tapi sekarang yang harus dipikirkannya adalah bermain baik secara tim. Itu yang terpenting, karena dia bermain untuk tim," katanya.