Kisah Pedagang Siomay yang Terpental tapi Lolos dari Kecelakaan Maut di Bumiayu

11 korban meninggal dunia akibat truk pengangkut gula pasir menabrak belasan motor dan satu mobil serta tujuh rumah

Tribun Jateng
Kecelakaan maut di Bumiayu 

TRIBUNJABAR.ID, BREBES- Sebanyak 11 korban meninggal dunia akibat truk pengangkut gula pasir menabrak belasan motor dan satu mobil serta tujuh rumah, Minggu (20/5/2018).

Belasan korban terluka ringan hingga berat dalam musibah di Desa Jatisawit, Kecamatan Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah, tersebut.

Seorang korban luka ringan, Rudi Hartono (43), mengucapkan syukur selamat dari insiden tersebut.

Rudi beruntung hanya mengalami luka di tangan, kaki, dan pelipis kiri.


Saat kejadian, Rudi tengah mendorong gerobak siomay di pinggir jalan.

Ia mendorong gerobak dari sisi kiri belakang.

Jadi truk yang melaju kencang tanpa terkendali hanya menabrak gerobaknya.

"Saat melihat ke belakang, truk sudah berada di belakang saya sekitar 3 meter. Kemudian menabrak gerobak, saya pun terpental," kata Rudi.

Baca: Pelatih Persib Bandung Sebut 3 Negara Ini Jadi Favorit di Piala Dunia 2018

Ia mengatakan nasib tidak beruntung dialami temannya sesama penjual siomay, Roni (48).

Sahabat karibnya asal Majalengka itu meninggal seketika dalam kejadian itu.

"Saat mendorong gerobak, Roni berada di depan saya. Setelah menabrak gerobak saya, truk menabrak Roni beserta gerobak siomay-nya," katanya.


Rudi menuturkan musibah itu terjadi begitu cepat.

Truk melaju kencang hingga menabrak dan menghancurkan gerobaknya.

"Dari belakang ada yang teriak, 'Awas ada truk.' Saya menengok, tiba-tiba truk langsung menabrak (gerobak) karena jaraknya sudah dekat," katanya. (Mamdukh Adi Priyanto)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul "Kesaksian Pedagang Siomay yang Lolos dari Maut di Bumiayu: Truk Menabrak Gerobak, Saya Terpental"

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved