Persib Bandung

Supardi Ambil Sisi Positif Ini dari Penundaan laga Persib Bandung vs Persebaya Surabaya

Pemain yang pernah membela Pelita Jaya dan Sriwijaya FC ini juga memaklumi jika pada akhirnya

Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Tarsisius Sutomonaio
FIFI NOFITA/BOLASPORT.COM
Supardi Nasir saat diwawancara di mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Senin (18/9/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Ditundanya laga antara Persebaya Surabaya kontra Persib Bandung di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (19/5/2018), dianggap tidak memiliki pengaruh bagi Supardi Nasir.

Supardi memilih untuk mengambil sisi positif dari penundaan jadwal ini.

"Kejadian sebelumnya kan kita lawan Persija (diundur), malah kita lebih fresh," ujar Supardi sesudah berlatih di Stadion Sport Jabar Arcamanik, Selasa (15/5/2018).

Pemain yang pernah membela Pelita Jaya dan Sriwijaya FC ini juga memaklumi jika pada akhirnya laga di markas Persebaya Surabaya tidak jadi terlaksana.


Apalagi, kata Supardi, kejadian seperti ini tidak diduga sebelumnya.

"Penundaan karena memang kejadian ini yang force majeure, enggak kita duga," katanya.

Penundaan pertandingan Bajul Ijo lawan Maung Bandung itu terkait keamanan menyusul rentetan teror bom di Surabaya.

Baca: Dulu Nilai Buruk Soal Muslim, Manon Borie Kini Ingin Belajar Puasa Bersama Warga Lembang

Pada Minggu (13/5/2018), teror bom terjadi di tiga gereja di Surabaya yang mengakibatkan 18 orang tewas dan puluhan orang luka-luka.

Bom juga meledak di Sidoarjo yang berujung meninggalkan terduga teroris dan anggota keluarga.

Selain itu, anggota keluarga yang selamat dirawat di rumah sakit.

Sehari berselang, Senin (14/5/2018), teror bom bunuh diri juga terjadi di Mapolrestabes Surabaya.


Empat terduga teroris tewas di tempat sedangkan sejumlah polisi dan warga sipil terluka.

Hingga hari ini, Selasa (15/5/2018), polisi disibukkan oleh upaya penangkapan sejumlah terduga teroris.

Karena itu, Supardi berusaha memahami situasi dan tidak ingin memaksa Persebaya Surabaya untuk menyelenggarakan sebuah pertandingan.

"Karena ini pengamanan harus dibutuhkan oleh mereka. Jadi ya sudahlah, jangan diteruskan," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved