Sebelum Ngebom di Gereja Surabaya, Tingkah Keluarga Dita Mencurigakan, Lebih Kentara Saat Pagi Buta
Namun, tampak ada yang aneh dari keenam anggota keluarga ini. Dita bersama istri dan anaknnya....
Penulis: Widia Lestari | Editor: Widia Lestari
TRIBUNJABAR.ID - Kelurga Dita Oepriyanto bikin geger publik akibat perbuatan kejinya.
Ia bersama istri dan keempat anaknya, menjadi pengebom sekeluarga pertama di Indonesia.
Sungguh fenomena yang mengerikan sekaligus memilukan.
Seorang ayah tega mengajak istri dan anaknya yang masih belia untuk mati bersama melalui aksi bom bunuh diri.
Aksi teror bom itu, terjadi di tiga gereja di Surabaya.
Dita menggunakan mobil Avanza di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya.
Istri dan dua putri kecilnya meledakan diri di Gereja Kristen Indonesia.
Kemudian, dua putranya meledakkan diri menggunakan motor di Gereja Santa Maria Tak Bercela.
Ledakan bom ini terjadi dalam selang waktu beberapa menit saja.
Peristiwa mencekam ini menelan banyak korban jiwa dan orang terluka.
Semua orang berkabung terhadap peristiwa yang terjadi pada Minggu (13/5/2018) ini.
Dilansir dari Grid.ID, isu keluarga Dita ini mencuat di media sosial, bahkan banyak pesan berantai yang beredar di aplikasi pesan instan, WhatsApp.
Berdasarkan kabar yang beredar itu, Dita sekeluarga baru saja pulang dari Suriah.
Selain soal kepulangan dari Suriah, terungkap pula soal tingkah keluarga itu.
Pada pesan itu, ditulis berdasarkan info dari satpam di perumahannya, Dita dan sekeluarga sempat melakukan salat subuh berjamaah di mushola.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/pelaku-bom_20180515_121622.jpg)