Massa Geruduk Kantor DPW PKS Jabar, Tuntut PKS Minta Maaf karena Bungkam Soal Kasus Terorisme

Massa juga mendesak Polri, Badan Intelejen Negara (BIN), pemerintah dan seluruh elemen rakyat untuk melakukan pengawasan ketat pada seluruh kantor PKS

Penulis: Mega Nugraha | Editor: Ichsan
Tribunjabar/Mega Nugraha
Massa demo di depan kantor DPW PKS Jabar, Selasa (15/5/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna

TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG - Sejumlah orang yang tergabung dalam Forum Pasundan Bergerak menggeruduk kantor DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) jabar di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Selasa (15/5/2018). Mereka membawa enam tuntutan.

Mereka mendesak dan mengajak‎ seluruh rakyat Indonesia untuk menolak politik bertopeng agama dan faham radikalisme PKS yang menjadi pemicu lahirnya kejahatan terorisme.

Baca: Buku Panduan Kamuflase Ditemukan Polisi di Rumah Terduga Teroris Bom Surabaya, Isinya Horor!

"Pecat kader-kader PKS yang menganggap kasus terorisme adalah rekayasa. Kami juga mendesak PKS agar segera menyampaikan permohonan maaf pada seluruh rakyat Indonesia atas sikap PKS yang bungkam pada segala bentuk kejahatan terorisme," kata Ades Kariyadi, Koordinator Aksi.

Massa juga mendesak Polri, Badan Intelejen Negara (BIN), pemerintah dan seluruh elemen rakyat untuk melakukan pengawasan ketat pada seluruh kantor PKS di seluruh Indonesia untuk memantau dugaan keterlibatan PKS dalan aksi radikalisme dan terorisme.


"Kami juga menuntut (PKS) untuk jangan menjadikan Jawa Barat sebagai lumbung terorisme," katanya.

Massa membawa beragam spanduk. Salah satunya, spanduk dengan gambar logo PKS dengan tulisan "Kami tidak takut, kami mengutuk partai pelindung radikalisme".

Aksi unjuk rasa itu sekaligus menyikap serangkaian teror di Indonesia mulai dari kerusuhan di Mako Brimob Kelapa Dua Depok hingga teror bom di lima tempat di Kota Surabaya, Jawa Timur. Massa terdiri dari aktivis lintas kampus dan lintas generasi. Mereka menyambut seruan Presiden RI Joko Widodo.


"Turut bersama pemerintah memerangi setiap aksi yang berusaha merongrong kedaulatan NKRI. Mendukung Polri agar DPR RI segera mengesahkan revisi Rancangan Undang-undang (RUU) Terorisme dan mengeluarkan Perppu Terorisme serta mendorong dibubarkannya partai pendukung terorisme di Indonesia," ujar dia.

Menurut pantauan Tribun, gerbang masuk ke halaman kantor DPW PKS langsung ditutup saat massa merengsek masuk. Informasi yang dihimpun, massa akan diterima perwakilan PKS.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved