Terpopuler

Pelaku Bom Bunuh Diri Ternyata Berkaitan dengan ISIS dan Suriah, Keluarganya Juga 'Terseret'

Menurut Kapolri Jenderal Tito Karnavian kepada media, Dita Oepriarto adalah anggota jemaah JAD (Jamaah Ansarut Daulah).

Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
YouTube
Keluarga pelaku peledakkan bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya 

TRIBUNJABAR.ID- Enam pelaku aksi teror bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya, Minggu (13/5/2018) pagi, berasal dari satu keluarga.

Satu keluarga ini terdiri suami-istri beserta anak mereka.

Kepala keluarga pelaku teror adalah Dita Oepriarto (44) dan istrinya Puji Kuswati (41).

Menurut Kapolri Jenderal Tito Karnavian kepada media, Dita Oepriarto adalah anggota jemaah JAD (Jamaah Ansarut Daulah).


"Dita adalah Ketua JAD (jaringan Ansarut Daulah) Surabaya. Jaringan ini kaitannya dengan JAT (Jaringan Ansarut Tauhid). Keduanya terkait dengan ISIS," kata Tito Karnavian.

Dia menjelaskan, JAD dipimpin oleh Abdurahman yang dipenjara di Mako Brimob.

Sebagian dari mereka telah bergabung dengan kelompok ISIS di Syria dan sebagian lagi telah kembali ke Indonesia.

Baca: Siaran Langsung Liga Inggris Malam Ini - Liverpool dan Chelsea Berebut Tiket Liga Champions

Baca: Terlihat Bagus, Ini Rumah Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Surabaya, Dia Orang Berduit?

Dalam aksi teror bom bunuh ini, Dita Oepriarto dan Puji Kuswati melibatkan dua anak perempuan mereka yang masih belia, Fadhila Sari dan Famela Rizqita.

Dua anak laki-laki remaja pasangan ini pun dilibatkan aksi ini, Yusuf Fadhil dan Firman Halim.

Dita Oepriarto, lahir 9 September 1971

Puji Kuswati, lahir 16 Juni 1975

Yusuf Fadhil, lahir 25 November 2000

Firman Halim, lahir 13 Oktober 2002

Fadhila Sari, lahir 4 Januari 2006

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved