Rusuh di Rutan Mako Brimob, Polri Sebut Dua Informasi yang Beredar di Media Sosial Ini Hoaks
Selama kerusahan tersebut terjadi, telah beredar dua informasi hoaks di tengah-tengah masyarakat yang ada di media sosial.
Penulis: Daniel Andreand Damanik | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Daniel Andreand Damanik
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kerusahan terjadi di Rutan Narapidana Teroris di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, terjadi Selasa (8/5/2018) dan baru berakhir pada Kamis (10/5/2018) pagi.
Akibat kerusuhan tersebut, sejumlah personel Kepolisian gugur saat menjalankan tugas, dan ada yang sempat disandera oleh narapidana teroris.

Selama kerusahan tersebut terjadi, telah beredar dua informasi hoaks di tengah-tengah masyarakat yang ada di media sosial.
Baca: Ledakan Bom di Mako Brimob Ternyata dari Bom Rakitan yang Diledakkan Polisi
Baca: Polda Jabar Ungkap Pemalsuan Merek Produk Sandal Ternama
Informasi hoaks yang pertama ialah tentang instruksi Kapolri terkait kerusuhan di Rutan Narapidana Teroris di Kelapa Dua, dan info hoaks lainnya ialah terkait tiga anggota TNI yang tewas dengan luka tembakan di bagian kepala.

Kepastian informasi tersebut tergolong hoaks dijelaskan di akun instagram Divisi Humas Polri.
Ini Komentar Pemain Terkait Metode Kepelatihan Mario Gomez https://t.co/Pgly6Wgh8Z via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) May 9, 2018
Akun instagram tersebut juga mengimbau, agar masyarakat tidak mudah percaya terhadap segala pemberitaan yang belum bisa dipastikan kebenarannya. (*)