Asalkan Pelanggan Tak Kecewa, Perempuan Ini Rela Antar Sendiri Tiap Pesanan Pizza Goreng

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI- Biasanya pengusaha-pengusaha yang berjualan online kerap menggunakan jasa pengiriman barang ketika hendak mengantarkan pesanan kepada konsumen.

Hal itu tak berlaku Nunung Nurlela (31) pengusaha pizza goreng.  Dia lebih memilih mengantar sendiri pesanan konsumennya, baik di seputar Kota Cimahi maupun ke Kota Bandung.

Padahal ibu dua anak ini harus memproduksi pizza goreng itu sendirian di rumahnya di Jalan Kolonel Masturi nomor 625, RT 01/02, Desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat.

Alasannya mengantar sendiri pesanan konsumen karena ingin membuat pelanggan dan para reseller-nya puas dengan hasil kreasinya itu.

Perceraiannya Jadi Sorotan, Sule 'Hilang', Lina Sempat Galau, Sudah 3 Bulan Pisah Ranjang https://t.co/Dko3qXEAjY via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) May 10, 2018

Jika menggunakan jasa pengiriman barang, ucapnya, pizza goreng tidak akan sempurna ketika sampai di konsumen.

Nunung Nurlela mengaku pizza goreng akan akan menempel satu dengan yang lain ketika terlalu lama di tempat panas.

"Rasa tidak berubah, makanya kalau untuk ke Bandung masih terjangkau diantar sendiri," katanya ketika ditemui di kediamannya, Kamis (10/5/2018).

Ia mengaku pernah menolak pesanan dari Yogyakarta dan Bali karena khawatir mengecewakan konsumen.

Baca: Gawang Persib Bandung Sudah 2 Kali Jadi Sasaran Gol Terbaik di Liga 1 2018

Pengiriman pizza goreng ke dua tempat itu harus menggunakan jasa pengiriman barang.

"Karena bentuknya pasti berubah dan menempel karena ini kan (pizza goreng) pakai ragi," katanya.

Hingga saat ini, ia pun belum memiliki solusi terkait masalah itu sehingga tetap mengantar sendiri pesanan konsumen dan menolak pesanan dari luar daerah.

"Belum punya solusi untuk pengiriman ke luar kota tapi untuk perjalanaan yang dekat tidak ada masalah, baik-baik saja," katanya.

Prinsipnya, asalkan pelanggan tak kecewa bukan masalah harus mengantar sendiri pesanan. (*)