Pilpres 2019
Ada Gerakan yang Mendukung Maju Pilpres 2019, Ini Tanggapan Ahmad Heryawan
Dalam beberapa waktu terakhir, nama Aher mencuat sebagau satu di antara kandidat yang digadang-gadang maju di Pilpres 2019.
Penulis: Theofilus Richard | Editor: Kisdiantoro
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sekelompok orang yang mengatasnamakan Gerakan Indonesia Maju (GIM), mendeklarasikan dukungan untuk Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan alias Aher, maju dalam Pilpres 2019, pada Rabu (9/5/2018).
Aher tidak menampik menerima undangan untuk hadir pada acara tersebut.
"Ada yg menghubungi saya, menanyakan bisa hadir tidak, saya bilang enggak bisa karena ada ujian gelar doktor," ujarnya ketika ditemui di Gedung Pakuan, Kamis (10/5/2018).
Pada Rabu (9/5/2018), Aher memang menjalani sidang promosi gelar doktor di Universitas Padjadjaran, Jalan Dipati Ukur, Bandung.
Perceraiannya Jadi Sorotan, Sule 'Hilang', Lina Sempat Galau, Sudah 3 Bulan Pisah Ranjang https://t.co/Dko3qXEAjY via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) May 10, 2018
Aher melihat deklarasi yang dilakukan GIM sebagai wujud aspirasi masyarakat.
Dalam beberapa waktu terakhir, nama Aher mencuat sebagau satu di antara kandidat yang digadang-gadang maju di Pilpres 2019.
Namanya pun masuk menjadi satu di antara sembilan nama yang dipertimbangkan PKS untuk diusung dalam Pilpres 2019.
Aher mengatakan, saat ini pencalonan capres atau cawapres masih dalam proses.
Baca: Tolak Pinangan Persib Bandung, Striker Ini Menjelma jadi Mesin Gol Mematikan di Malaysia
"Tunggu saja prosesnya, ada proses di partai dan masyarakat, ketika dua proses bertemu, tinggal melangkah," ujarnya.
Aher masih enggan menjawab secara jelas mengenai kesiapannya maju pada Pilpres 2019.
"Ya, mengalir saja, ngageuleuyeung," kata Aher ketika ditanya mengenai kesiapan ikut Pilpres 2019.
Baca: Gawang Persib Bandung Sudah 2 Kali Jadi Sasaran Gol Terbaik di Liga 1 2018
Sebelumnya diberitakan GIM mendeklarasikan dukungan untuk Aher di Monumen Perjuangan, Rabu (9/5/2018).
Koordinator Nasional GIM, Heri Kurniawan, mengatakan bahwa prestasi dan kapasitas Aher layak sebagai calon presiden.
Ia juga menilai Aher sebagai sosok pemimpin yang berintelektual dan religius.