Tiga PNS di BKD Garut yang Terkena OTT Tim Saber Pungli, Ternyata Minta Duit ke Sejumlah Bidan
Ia mengatakan pihaknya sudah memantau aktivitas tiga PNS yakni, Rudi Rudianto, Ita Kurnia dan Lisna.
Penulis: Mega Nugraha | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna
TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG - Direktorat Tindak Pidana Khusus Polda Jabar dan Tim Saber Pungli menangkap tiga orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Garut, terkait kasus pungutan liar (Pungli) Surat Keputusan (SK) pengangkatan CPNS sebanyak 149 orang yang mayoritas bidan.
"Iya betul, gabungan Ditreskrimsus dengan Saber Pungli Jabar. Uang yang disita sebesar Rp 31 juta," ujar Direktur Ditreskrimsus Polda Jabar Kombes Samudi via ponselnya, Selasa (8/5/2018).
Baca: Lapar? Enaknya Nyeruput Mie Jogja Pak Karso, Hangat dan Gurih
Ia mengatakan pihaknya sudah memantau aktivitas tiga PNS yakni, Rudi Rudianto, Ita Kurnia dan Lisna. Rudi berperan sebagai bendahara pembantu, Ita selaku bidan yang ditunjuk Rudi untuk menyerahkan uang pada BKD, serta Lisna selaku bidan yang mengumpulkan uang dari para bidan ke BKD.
Roy Kiyoshi Bongkar Foto yang Selalu Dibawa Marshanda, Suasana Jadi Haru dan Mata Berkaca-kaca https://t.co/skcoeSbMaS via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) May 8, 2018
Awalnya, Ditreskrimsus mengamankan enam orang. Tiga orang lagi yakni Budi Sihabudin selaku Kabid PPI BKD dan Ria Welida selaku Kasubid Pengadaan dan Pemberhentian.
"Tapi dua orang yang jadi calon tersangka. Sisanya masih saksi," kata Samudi. Saat ini, PNS yang terlibat masih dalam pemeriksaan penyidik Ditreskrimsus Polda Jabar.
Anggota TNI Dikeroyok Ormas, Danrem 062: Ormas yang Melakukan Kekerasan Harus Ditertibkan https://t.co/ZhFe3Byur9 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) May 8, 2018
Modusnya, kata dia, Rudi meminta uang tebusan untuk SK pengangkatan. Jika uang tebusan tidak diambil, SK akan ditahan. Sehingga para CPNS yang mayoritas bidan memenuhi permintaan Rudi.
"Teknisnya penyerahan uang dengan cara dikumpulkan di beberapa CPNS. Jika sudah terkumpul uang tersebut diserahkan pada Rudi,"' ujar Samudi.