'Ditinggal' Setelah Melahirkan, Begini Hubungan Cicit Soeharto dengan Ibu Kandung yang Bikin Heboh

TRIBUNJABAR.ID - Pernikahan Cicit Presiden RI ke-2 Soeharto, Danvy Sekartaji Indri Haryanti Rukmana menguak fakta yang selama ini belum banyak diketahui orang. 

Danvy Sekartaji atau yang biasa disapa Sekar dikenal sebagai putri bungsu Siti Hardiyanti Rukmana atau Mbak Tutut. 

Hal itu beralasan karena nama belakang Sekar menggunakan nama keluarga Rukmana dan sejak kecil hingga kini Sekar tinggal bersama keluarga Mbak Tutut. 

 Bahkan, yang menikahkannya dengan Ajie Sulistiyo Dwi Putra Maryulis atau Ajie (25) pada Minggu Legi (6/5/2018) di Grand Ballroom Bali Room Hotel Kempinsky, Jakarta Pusat juga keluarga Mbak Tutut. 

Tetapi siapa sangka, gadis cantik ini ternyata adalah cucu keponakan Mbak Tutut. 

Sekar merupakan anak dari cucu Soeharto, Ari Sigit, putra sulung dari Sigit Hardjojudanto dan Ilsye Aneke Ratnawati, dari istri keduanya, artis Anissa Tri Hapsari.

Sebelum menikah dengan aktor Adjie Pangestu, Annisa yang waktu itu baru menginjak usia 16 tahun menikah dengan Ari Sigit di Singapura, cucu Presiden Soeharto.

Namun, Sekar selama ini diasuh Siti Hardiyanti Hastuti (Mbak Tutut) dan diakui sebagai putri bungsunya.

Jadi dalam hajatan pernikahan keluarga Cendana pekan lalu, Mbak Tutut lah yang bertindak sebagai orangtua mempelai. 

Lalu bagaimana hubungan Sekar dengan ibu kandungnya yang kini dikenal sebagai seorang artis, Anissa Tri Hapsari? 

 Beberapa hari sebelum pernikahan anaknya, Anissa memosting tulisan tentang hubungan seorang anak dan ibunya. 

"Setiap manusia Punya jalan cerita sendiri
Sebagai MUSLIM ku percaya Ketika Di Tiup kan Ruh di dalam Rahim IBU ketika 4 Bulan dlm Kandungan," tulisnya sambil menambahkan hadist Nabi Muhammad SAW. 

"Dan tidak ada yg bisa memilih mau menjadi anaknya siapa?? Suku apa?? Agama ?? #semua Sdh ALLAH atur dgn SEMPURNA," tulisnya. 

Anissa juga menambahkan foto-foto anaknya dalam unggahan ini. 

Ada foto anak lelakinya dari pernikahan dengan Adie Pangestu, serta putrinya bersama Sultan Djorgi dan seorang putri lainnya.