Pilgub Jabar
Deddy Mizwar Ingatkan Pemerintah Daerah Harus Mengetahui Potensi Bencana di Wilayahnya Masing-masing
Pemerintah setempat yang dimaksud oleh Deddy Mizwar tersebut, yakni setingkat kepala desa, camat, hingga bupati ataupun wali kota.
Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Dedy Herdiana
Laporan wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Calon gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, menyebutkan, pemerintah setempat harus lebih mengetahui potensi bencana di setiap wilayahnya masing-masing.
Pemerintah setempat yang dimaksud oleh Deddy Mizwar tersebut, yakni setingkat kepala desa, camat, hingga bupati ataupun wali kota.
Deddy mengatakan, pemerintah di setiap daerah harus segera mungkin membuat rencana detail tata ruang (RDTR).
"Saat ini banyaknya yang belum dibuat oleh pemerintah setempat, itulah kesalahannya," kata Deddy saat ditemui di sekitar Alun-alun Garut, Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Garut, Minggu (22/4/2018).
Baca: Bedanya Minuman Keras Oplosan Dulu dan Sekarang Menurut Aher
Baca: Ini yang Akan Dibawa Oh In Kyun untuk Menghadapi Persija Jakarta
Bila ada RDTR, masyarakat pun secara langsung dapat ikut mengawasi setiap pembangunan di wilayahnya masing-masing.
"Sehingga bencana akibat alih fungsi bisa berkurang," katanya.
Ia mencontoh, di salah satu daerah di Jawa Barat sedang dibangun sebuah perumahan elite, tetapi pembangun tersebut tidak sesuai peruntukkan.
5 Catatan Penting Persib Bandung dalam Laga Kontra Borneo FC https://t.co/rpdaK2BtvO via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) April 22, 2018
"Itulah sebabnya, pembangunan tersebut tidak diperbolehkan," katanya.
Tidak bermaksud menimbulkan permusuhan, Deddy mengatakan, pembangunan yang tidak sesuai tata ruang itu tidak diizinkan.
"Setiap daerah perlu investor, tetapi harus mau diatur," katanya.
Jika tidak taat dalam tata ruang, dikhawatirkan nantinya menimbulkan bencana besar di masyarakat sekitar daerah yang telah dialih fungsikan.
"Tata ruang penting, kalau tidak hanya akam mewariskan bencana," katanya. (*)