Dezan, Bayi yang Terkena Sirosis Hati, Perut Membuncit Mata Menguning, Diduga karena Virus

Dilansir dari alodokter.com, sirosis adalah kondisi terbentuknya jaringan parut di hati akibat kerusakan hati jangka panjang (kronis).

Penulis: Yongky Yulius | Editor: Ichsan
Tribun Jabar/Yongky Yulius
Dezan Dijaya, bayi berusia sembilan bulan, tampak tertidur di pangkuan ibunya saat ditemui di rumah keluarganya di Gang Andir Kaler 02, nomor 80, RT 02/03, Ujungberung, Bandung, Jumat (20/4/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Deasy Wulandari (36), ibu dari Dezan Dijaya menduga bayinya bisa menderita sirosis hati karena infeksi virus.

Bayi berusia sembilan bulan itu kemungkinan terinfeksi virus saat Deasy dan suaminya, Sandy (46) masih mengontrak rumah di sekitar Ciumbuleuit, Bandung.

"Kata dokter yang di rumah sakit, anak saya sakitnya karena virus," kata Deasy saat ditemui di rumah keluarganya di Gang Andir Kaler 02, nomor 80, RT 02/03, Ujungberung, Bandung, Jumat (20/4/2018).

Baca: Padahal Masih Bocil, Lihat Rafathar Punya Kamar Megah dan Luas, Netter Ikut Heboh

Dilansir dari alodokter.com, sirosis adalah kondisi terbentuknya jaringan parut di hati akibat kerusakan hati jangka panjang (kronis).

Sembari menggendong bayinya itu, Deasy mengatakan, tak ada keturunan keluarganya yang pernah menderita sirosis.


Bahkan, kedua anaknya yang lain, atau kakak kandung Dezan, tak pernah menderita penyakit itu.

"Kalau penyakit keturunan, mungkin kedua kakaknya juga pernah kena. Kakaknya yang satu usianya lima tahun, yang satu kelas dua sekolah dasar," kata Deasy.

Penyakit yang diderita Dezan, ujarnya, gejalanya muncul sekitar lima bulan yang lalu.

Saat itu, bayi Dezan, pada mata dan jari-jarinya mulai menguning.

"Setelah itu, saya bawa ke Puskesmas," kata Deasy.


Akhirnya, lama kelamaan, perut Dezan mulai membuncit.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved