Demi Target 100% UNBK, Pemkot Bandung Serahkan 5.040 Laptop dan 200 Server untuk Sekolah
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Elih Sudiapermana mengatakan UN tingkat SMP di Kota Bandung Tahun 2018 ini sudah 100 persen berbasis komputer.
Penulis: Cipta Permana | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Cipta Permana
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Elih Sudiapermana mengatakan UN tingkat SMP di Kota Bandung Tahun 2018 ini sudah 100 persen berbasis komputer.
Baik itu sekolah negeri maupun swasta termasuk juga paket B, Lebih jauh pihaknya juga sudah melakukan pengujian terhadap perangkat dan koneksinya.
Untuk mendukung pemenuhan target 100 persen pelaksanaan UNBK, dalam kegiatan deklarasi tersebut, Pemerintah Kota Bandung juga membagikan sebanyak 5.040 unit laptop dan 200 server bagi 245 SMP yang dapat dipergunakan oleh 37.186 siswa peserta ujian jenjang SMP/Mts di Kota Bandung.
Pembagian laptop dan server ini yang secara simbolis diterima oleh lima kepala Sekolah Penyelenggara UNBK. Kepala SMPN 19, 23, 28, 36 dan 37.
Baca: Live Streaming Liga 1 2018, PSMS Medan Vs Perseru Serui Pukul 18.30 WIB
"Pemerintah Kota Bandung atas dukungan dari DPRD Kota Bandung telah mengganggarakan sekitar Rp 50 miliar untuk mendukung UN berbasis Komputer ini. Kami konsisten dan terus berupaya meningkatkan pelayanan pendidikan berbasis TIK," ucapnya di Gedung Mandala Saba Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatera, Kota Bandung, Jumat (20/4/2018).
Dalam pelaksanaanya, pembagian laptop dan server ini, diberikan kepada sekolah negeri, sedangkan untuk sekolah swasta, bantuan tersebut telah diupayakan melalui program bantuan investasi yang telah digulirkan Pemkot Bandung.
Turun di Tiga Pertandingan Persib Bandung, Jonathan Bauman Curhat Soal Ini https://t.co/H2BFPoQT7Z via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) April 20, 2018
Sekolah swasta mengusulkan bantuan investasi bersama-sama dengan bantuan personal melalui hibah dan mereka belanja sendiri.
"Ini sudah tahun ketiga pemberian bantuan laptop, jadi sekarang kita optimalkan supaya SMP negeri bisa ujian mandiri. kecuali untuk tiga SMP yang belum mempunyai siswa kelas tiga, tapi kita berikan untuk pembelajaran saja," katanya.
Hal senada juga disampaikan oleh, Kasi Kurikulum Bidang PPSMP, Bambang Ariyanto, bahwa dalam mensukseskan gelaran UNBK, Disdik Kota Bandung telah memberikan pelatihan dan bimbingan teknis (Bimtek) bagi para proktor dan teknisi di setiap sekolah di Kota Bandung.
Pelatihan dan bimtek tersebut dilakukan sebanyak lima kali termasuk pelaksaan tryout bagi siswa yang telah dilaksanakan dua kali.
“Kami berharap pelatihan, bimtek, dan tryout UNBK yang telah dilakukan dapat meminimalisir hambatan saat UNBK nanti,” kata Bambang.
Selain itu mengantisipasi kemungkinan hambatan lainnya, Dinas pendidikan Kota Bandung telah berkoordinasi dengan PLN sehingga pada saatnya nanti UNBK di kota bandung dapat berjalan baik dan lancar. (*).