Persib Bandung
Cedera Hidung, Mengapa Bojan Malisic Tak Kenakan Topeng saat Bertanding?
"Saya sudah bilang ini resiko sendiri, pada saat ada trauma di tempat yang sama," ucapnya.
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Bek Persib Bandung Bojan Malisic, berani mengambil risiko dengan tidak menggunakan topeng pelindung saat menghadapi Arema FC yang berakhir dengan skor 2-2, di Stadion Kanjuruhan,Malang, Minggu (15/4) pada Liga 1 Indonesia.
Bahkan di tengah sesi latihan sehari sebelum pertandingan tersebut, Bojan sudah melepas topengnya.
Padahal sebelumnya, telah diberitakan ia harus mengenakan topeng pelindung, untuk meminimalisir resiko benturan di area cederanya.
Dokter tim Persib, Rafi Ghani, mengatakan memang seharusnya Bojan, mengenakan topeng, saat menghadapi Arema, tapi tidak apa-apa jika ia tidak menggunakan topeng juga.
"Dengan topeng itu, Bojan, merasa nyaman, namun agak sedikit tanggung karena ada tarikan tali di belakangnya. Mungkin ia takut tidak optimal penampilannya, jadi ia tidak menggunakan topeng," ujar Rafi, setelah tim Maung Bandung berlatih, di Stadion SPOrT Jabar, Jalan Pacuan Kuda, Kota Bandung, Rabu (18/4).
Rafi mengatakan, dilepasnya topeng pelindung bagi Bojan, itu tidak menjadi masalah.
Baca: Kim Kurniawan Mengaku Masih Harus Istirahat Dua Pekan Lagi
Baca: Diciduk Satpol PP, Suminem Bantah Mengemis di Samping ATM: Saya Cuma Duduk Lalu Ada yang Ngasih Uang
"Itu tidak apa-apa, karena itu bukan masalah, asal jangan terkena benturan lagi," kata Rafi.
Pada laga panas menghadapi Arema FC, Bojan mendapat tandukan dari seorang pemain tim Singo Edan, Arthur Chunha, dikatakan Rafi, untung tandukan itu tidak kena area hidung Bojan.
"Kalau hidung Bojan kena tandukan Chunha, itu masalah," kata Rafi.
Sedangkan kondisi terakhir Bojan, menurut Rafi, fraktur nasal hanya itu perbaikannya dan tidak perlu dilakukan oprasi, sebab septumasi (pembatas lubang hidung kanan dan kiri) tidak menutup atau menggangu pernapasannya, jadi tidak apa-apa.
"Sebenarnya harus menggunakan topeng, tapi ia merasa kagok (tanggung) jadi ia tidak mau menggunakan topeng," kata dia.
Lalau kata Rafi, Bojan mencoba tidak menggunakan topeng, padahal Rafi mengaku, ia sudah memberitahukannya kepada Bojan itu beresiko.
"Saya sudah bilang ini resiko sendiri, pada saat ada trauma di tempat yang sama," ucapnya.