Siti Mencium Bau Melati Sebelum Enam Kerabatnya Tewas Terpanggang
Empat diantara enam korban ditemukan tewas di dalam drum berisi air, yang berada di bagian belakang sebelah kanan rumah.
Laporan wartawan TribunKaltim.co, Christoper D
TRIBUNJABAR.ID, SAMARINDA - Kejadian kebakaran yang terjadi di jalan Merdeka II, RT 91, Sei Pinang Dalam, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (17/4/2018) dini hari kemarin meninggalkan duka.
Enam korban tewas yang seluruhnya merupakan satu keluarga, direncanakan akan dimakamkan di pemakaman muslim Damanhuri, Selasa (17/4) siang.
Enam korban yang meninggal dunia akibat terjebak kobaran api, di antaranya Erhamsyah (74), Fitriani (29), Safna Julia (11), Amila (4), Amat (23) dan Timah (57).
Baca: Gara-gara Kasus Facebook, Perancis Berniat Tinggalkan WhatsApp dan Telegram
Baca: Tergiur Promo Restoran Rp 600 Ribu, Wanita Ini Kaget Tagihannya Mencapai Rp 30 Juta
Empat di antara enam korban ditemukan tewas di dalam drum berisi air, yang berada di bagian belakang sebelah kanan rumah.
Siti Rohana (32), anak Erhamsyah menjelaskan, terakhir dirinya bertemu dengan ayahnya itu pada Minggu (15/4) silam, saat akan ke Samarinda untuk membeli gorden.
Usai membali gorden, dia beserta anak-anaknya mampir ke rumah ayahnya yang mengidap penyakit asam urat.
"Biasanya memang tiap hari minggu ke Samarinda, lihat kai, sekalian silaturahmi. Tidak ada hal yang aneh atau buang perangai, hanya saat itu bapak bilang sakit tidak bisa jalan," ucapnya, Selasa (17/4/2018).
Firasat pun telah dirasakannya sejak Senin (16/4/2018) sore kemarin, Siti menuturkan aroma bensin dan aroma bunga melati tercium menyengat di sekitar rumahnya, namun dirinya tak menyangka jika akan kejadian di rumah bapaknya.
"Kemarin (16/4/2018) sore di rumah tercium bau bensin dan melati. Dan, kakak saya Salim (suami Fitriani) nasi di piringnya tumpah saat hendak makan," terangnya.
"Saya rasakan hal itu, tapi tidak tahu akan kejadian seperti apa," tambahnya.
Dia juga menjelaskan, korban atas nama Fitriani tidak sedang mengandung seperti kabar yang didengarnya di kalangan warga.
"Tidak hamil, tubuhnya memang bongsor, besar. Tapi, tidak sedang mengandung, kalau mengandung pasti kami keluarganya tahu," ucapnya.