Gempa di Banjarnegara Skalanya Kecil tapi Mengapa Banyak Bangunan yang Terdampak? Ini Penjelasannya
Dari informasi yang pihaknya dapat, lanjutnya, kerusakan bangunan umumnya berada di tingkat satu dan tingkat dua.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gempa tektonik berkekuatan magnitudo 4,4 mengguncang sebagian besar wilayah Banjarnegara, Jawa Tengah, Rabu (18/4/2018) pukul 13.28 WIB.
Pusat gempa berada di darat pada koordinat 7.21 Lintang Selatan dan 109,65 Bujur Timur dengan kedalaman empat kilometer.
Gempa itu menyebabkan sejumlah bangunan mengalami kerusakan.
Peneliti Badan Geologi Cipta Athanasius, mengatakan, berdasarkan analisis sementara pihaknya, gempa itu terasa cukup keras karena letaknya berada di darat.
"Ini kan gempanya sebetulnya kecil. Tapi karena itu terletak di darat, dekat permukiman, dan juga dangkal, makanya guncangan gempanya teras keras," katanya saat dihubungi Tribun Jabar melalui sambungan telepon.
Karena magnitudonya rendah, lanjutnya, dampaknya tidak akan meluas.
Baca: Penting Nih, Ini Daya Tampung Perguruan Tinggi Negeri di Jawa Barat
Baca: Kisah Kentut Si Penjual Mi Ayam, Anak Sering Bolos Gara-gara Malu Akhirnya Ajukan Ganti Nama
"Biasanya energinya akan terpusat di daerah yang sempit. Pusat gempanya sekitar Pekalongan. 19-20 kilometer ke arah tenggara dari Pekalongan," ujar Cipta.
Dari informasi yang pihaknya dapat, lanjutnya, kerusakan bangunan umumnya berada di tingkat satu dan tingkat dua.
Selain itu, beberapa genting bangunan juga ada yang berjatuhan.
"Jadi, kerusakannya banyak mungkin karena kualitas bangunan kurang baik (tak bisa menahan getaran)," kata Cipta.
Saat ditanya mengenai kemungkinan ada gempa susulan atau tidak, Cipta hanya menjelaskan, masyarakat yang rumahnya sudah mengalami kerusakan, diimbau untuk pindah tempat sementara.
Kalaupun ada gempa susulan, lanjutnya, seharusnya tidak sebesar gempa pertama.
"Kami (Badan Geologi) akan mengirim tim besok. Itu kan ada beberapa kerusakan ya. Kami besok rencana mau datang ke sana," ujar Cipta.(*)