Tak Biarkan Arema FC Keluar dari Masa Sulit, Pelatih Persib Bandung: Kami ke Malang untuk Menang

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, MALANG- Laga lanjutan Liga 1 antara dua raksasa biru, Persib Bandung dan Arema FC, di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (15/4/2018), bakal berlangsung sengit.

Arema FC yang belum sekali pun merasakan kemenangan hingga pekan keempat musim ini, tentu tak mau kembali kehilangan muka apalagi di depan para pendukungnya sendiri.

Sebaliknya, Persib Bandung tak mau kehilangan angka supaya posisinya pada klasemen sementara segera beranjak ke peringkat yang lebih baik. 

Sejauh ini, Persib Bandung sudah mengumpulkan empat poin, hasil dari satu kali seri, sekali kalah, dan sekali menang. Singo Edan baru meraih satu poin, hasil dari dua kali kalah dan satu kali seri.

Empat Warung Makan Kekinian di Kota Bandung, Enak dan Murah Meriah https://t.co/457RXQa0q5 via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) April 14, 2018

Meski bertanding di luar kandang, kondisi mental para penggawa Persib Bandung bisa dibilang lebih baik daripada skuat Arema FC.

Kemenangan 2-0 pada laga terakhir melawan Mitra Kukar di Stadion Gelora Bandung lautan Api, Bandung, pekan lalu, sungguh mengangkat moral dan kepercayaan diri pemain.

Berbeda dengan Persib, pada pertandingan terakhirnya melawan Borneo FC, Arema FC hanya sanggup memasukkan satu gol dan kemasukan dua gol.

Satu-satunya poin Arema diperoleh saat menjamu Mitra Kukar yang berakhir dengan kedudukan imbang, 2-2.

Baca: ICip ICip Aneka Kuliner Khas Korea di Kedai Fat Oppa, Pecinta Korea Wajib Coba Nih!

Pertemuan terakhir Persib Bandung dengan Arema FC adalah pada laga uji coba di Bandung, beberapa pekan lalu. Saat itu skuat Singo Edan juga gagal meraih kemenangan.

Atep dan kawan-kawan menekuk mereka dengan skor 2-1.

Meski demikian, pelatih Roberto Carlos Mario Gomez mengatakan berbagai kemungkinan bisa saja terjadi pada laga Minggu ini. 

Terlebih, menurut Mario Gomez, Arema FC dikenal sangat kuat ketika bermain di kandang. Motivasi mereka untuk menang berlipat-lipat lebih besar.