Balasan Denny Siregar untuk Pernyataan Rocky Gerung yang Sebut Kitab Suci adalah Fiksi
Menanggapi pernyataan Rocky Gerung, Denny Siregar membalas dengan caranya sendiri.
TRIBUNJABAR.ID - Pendapat Rocky Gerung yang mengatakan bahwa kitab suci adalah fiksi menuai kontroversi. Ada yang pro, ada yang kontra.
Seperti diketahui, Rocky mengatakan bahwa kitab suci adalah hal yang fiksi, namun berbeda dengan fiktif.
Hal ini lantaran menurut Rocky Gerung, kata fiksi dianggap negatif karena dibebani oleh kebohongan, sehingga fiksi itu selalu dimaknai dengan kebohongan.
"Fiksi adalah energi yang dihubungkan dengan telos, dan itu sifatnya fiksi. Dan itu baik. Fiksi adalah fiction, dan itu berbeda dengan fiktif," ujarnya.
Ia juga mengungkapkan makna telos yang dalam bahasa Yunani yang memiliki arti akhir, tujuan ataupun sasaran.
Rocky kembali menekankan bahwa fiksi adalah baik, sedangkan yang buruk adalah fiktif.
"Dalam literatur, fiksi adalah energi untuk mengaktifkan imajinasi. Kimianya sama. Orang berdoa dan baca novel kimianya sama, di dalam tubuh sama. Jenis hormon yang diproduksi sama," kata Rocky Gerung pada program ILC.
Sejumlah pihak pun berpendapat. Salah satunya penggiat media sosial, Denny Siregar.
Menanggapi pernyataan itu, Denny Siregar membalas dengan caranya sendiri.
Denny menuliskan catatan panjang di akun facebook pribadinya.
"ENNY ARROW, KITAB FIKSI TERBAIK..
Kisah fiksi yang paling saya suka dulu adalah karangan Enny Arrow..
Enny Arrow adalah nama fiksi. Ditengarai, banyak yang mencatut nama Enny Arrow dibuku stensilan yang mereka buat sendiri supaya layak jual di bangku belakang bus sambil ditutupi majalah remaja Anita sebagai penyamaran.
Baca: 4 Fakta Tiara, Wanita Penabrak Pengemudi Ojol hingga Kaki Putus, Ternyata Dia Pemandu Lagu Karaoke