Sadis! Perempuan Ini Bunuh 2 Anaknya yang Masih Bayi, Lalu Dimasukkan ke Freezer

Steffi Schimdt (46), seorang perempuan Jerman terbukti membekukan jenazah kedua anaknya itu selama 10 dan 14 tahun.

Editor: Dedy Herdiana
DOKUMENTASI SERAMBI INDONESIA
Ilustrasi 

TRIBUNJABAR.ID, BERLIN - Steffi Schimdt (46), seorang perempuan Jerman terbukti membekukan jenazah kedua anaknya itu selama 10 dan 14 tahun.

Dalam persidangannya, dikutip Tribunjabar.id dari Kompas.com, dia terungkap telah membunuh kedua anaknya yang masih bayi dan menyimpan jenazah mereka di dalam freezer dijatuhi hukuman penjara 9,5 tahun.

Bahkan salah seorang bayi itu masih hidup saat dimasukkan ke dalam freezer.

"Apa yang saya lakukan benar-benar kejam. Saya harus dihukum karenanya," kata Steffi dalam sidang yang digelar di pengadilan kota Halle, Jumat (6/4/2018).

Baca: Gawat! Gara-gara Ini Acara Karma Tak Lagi Berbau Mistis, Salah Roy Kiyoshi?

Baca: Ini Pernyataan Mantan Wartawan yang Disebut-sebut Dekat dengan Setya Novanto, di Persidangan

Steffi menyimpan jenazah kedua bayinya itu di dalam freezer karena dia mengaku tak tahan berpisah dengan keduanya.

Pada Januari lalu, polisi menggerebek kediaman Steffi di desa Benndorf pada Januari lalu setelah kekasihnya melapor ke polisi.

Dalam persidangan Steffi mengatakan, dia menutupi kehamilannya pada 2004 sebelum melahirkan seorang bayi perempuan yang sehat di bak mandi.


Namun, begitu melahirkan, Steffi memasukkan bayi yang masih merah itu ke dalam kantong plastik dan menyimpannya di dalam freezer.

Berdasarkan hasil otopsi, bayi perempuan itu masih hidup saat dimasukkan ke dalam freezer dan dia meninggal dunia akibat hipotermia.

Baca: Israel yang Didukung AS Disebut-sebut Sebagai Pelaku Serangan terhadap Pangkalan AU Suriah

Empat tahun kemudian, Steffi melahirkan seorang anak laki-laki.

Nasibnya juga sama, dia langsung dibunuh, dimasukkan ke dalam kantong plastik dan disimpan di dalam freezer.

Sumber: Kompas
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved