Lawan Mitra Kukar, Mario Gomez Berencana Lakukan Rotasi, Pemain 'Underperfom' Akan Dicadangkan
Melawan Mitra Kukar di pekan ke tiga Liga 1, musim 2018, Roberto Carlos Mario Gomez, berencana merotasi pemainnya.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Isal Mawardi
Laporan wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurrahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Melawan Mitra Kukar di pekan ke tiga Liga 1, musim 2018, Pelatih Kepala Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez, berencana merotasi pemainnya.
Dikatakan Mario Gomez, rotasi pemain penting dilakukan untuk melihat kemampuan pemain lain yang dimiliki Maung Bandung. Apalagi, para pemain Persib memiliki kemampuan yang hampir merata.
"Ya, mungkin kita akan melakukannya (rotasi pemain), kita masih mempunyai pemain lainnya. Sepakbola profesional adalah soal performa, jika kamu bermain baik, kamu akan dimainkan, jika jelek, tidak (dimainkan)," ujar Mario Gomez, saat ditemui seusai latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Kamis (5/4).
Menurut Mario Gomez, tujuan ia menginginkan dua sampai tiga pemain disetiap posisi bertujuan untuk memudahkan dia dalam merotasi pemain, jika ada pemain yang bermain di bawah peforma, cedera atau terkena akumulasi kartu.
"Sangat mudah. Karena itu saya menginginkan ada dua pemain di satu posisi, sehingga tim ini akan lebih kompetitif disemua lini," katanya.
Baca: Gomez Gembleng Pemain Persib dalam Penguasaan Bola, Latihan Intens Selama 120 Menit
Perihal lawannya di pekan ketiga, Mario Gomez menilai bahwa Mitra Kukar merupakan tim besar yang dihuni pemain berkualitas.
Meski pada pekan kedua saat melawan Borneo FC di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Mitra Kukar tunduk atas tamunya dengan skor 0-1, namun Mario Gomez tetap melihat Mitra Kukar sebagai tim yang tak mudah dikalahkan.
"Mereka kalah dikandangnya kemarin, mereka mempunyai pemain cepat di kedua sayap, dan penyerang berkualitas. Mereka berbahaya di depan, kita harus berhati-hati," ucapnya.
Menghadapi pemain Mitra Kukar, sambung Gomez, kuncinya adalah konsentrasi dan tak mudah kehilangan bola. Sebab, belajar dari dua kegagalan di pertandingan lalu, dua faktor itu yang menjadi penyebab timnya gagal meraih kemenangan.
"Tapi tidak masalah, kita juga punya penyerang yang berkualitas juga, yang terpenting jangan mudah kehilangan bola dan konsentrasi," katanya