Demo Sopir Angkot di Sumedang
Alun-Alun Sumedang 'Diserbu' Angkot, Sopir dari 33 Trayek Tolak Ojek Online
Para pengemudi angkot dari 33 trayek yang beroperasi di Kabupaten Sumedang ini memprotes adanya ojek online di kabupaten ini.

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Jalan di sekitar Alun-Alun Kabupaten Sumedang menjadi lautan angkutan kota (Angkot), Kamis (5/4/2018). Ribuan unit angkot tersebut sengaja diparkir di sekitar Alun-alun Kabupaten Sumedang.
Para pengemudi angkot dari berbagai trayek berkumpul untuk melakukan demonstrasi di depan gedung DPRD Kabupaten Sumedang.
Para pengemudi angkot dari 33 trayek yang beroperasi di Kabupaten Sumedang ini memprotes adanya ojek online di kabupaten ini.
"Ongkos ojek online itu terlalu murah, kami terbanting," ujar Dayat (45), pengemudi angkot 04.
Heboh, Beginilah Kata Pria Amerika Tak Beragama Ketika Mendengar Azan di Indonesia, Netter Takjub https://t.co/dIUOsc8jkL via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) April 5, 2018
Harga yang terlalu jauh berbeda, Dayat mengatakan, hal tersebut berimbas pada jumlah pengguna jasa angkutan kota.

Para pengemudi angkot mengeluhkan berkurangnya pengguna jasa angkot akibat harga ojek online yang lebih murah.
"Penghasilan kami jauh berkurang, pengaruhnya sampai 70 persen," ujar Dayat.
Unjuk rasa para sopir angkot rencananya dilakukan dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB sore nanti.