Mentari, Siswa SMA Asal Bandung Hingga Kini Masih Hilang, Ayahnya Sudah Mencari Sampai ke Subang
"Suami saya belum pulang dan tidak ada kabarnya sudah seminggu nyari mentari. Dia mencari memakai sepeda motor.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pasangan suami istri, Dian Sudrajat (43) dan Sri Sulastri (40) masih berjuang untuk mencari putrinya yang hilang.
Mentari Ramadini (15), putri kedua Dian dan Sri, tak pulang ke rumah dan dinyatakan hilang selama tiga bulan terakhir.
Perempuan yang pernah bersekolah di SMA 14 Bandung Kelas X IPS 10 itu hilang sejak 2 Desember 2017.
Baca: Narapidana Lapas Cirebon Pun Direkam Datanya Buat KTP-el, Bisa Nyoblos di Pilkada Serentak
"Kami masih melakukan pencarian," ujar Sri kepada Tribun Jabar melalui telepon selulernya, Senin (2/4/2018).
Namun, kekhawatirannya harus bertambah lagi.
Pasalnya, sekitar sepekan yang lalu, Dian mencari ke daerah Subang dan belum pulang hingga sekarang.
Dapat Kejutan dari Nia Ramadhani, Ardi Bakrie Mendadak Berubah, Lihat Pesannya Bikin Baper https://t.co/OSaxFn2onW via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) April 3, 2018
"Suami saya belum pulang dan tidak ada kabarnya sudah seminggu nyari mentari. Dia mencari memakai sepeda motor. Terakhir telpon dia ada di daerah Subang. Takut ada apa-apa," kata Sri.
Sebelumnya, keluarga, diwakili oleh ayah kandung Mentari, Dian Sudrajat, Bibi Mentari, Dewi Yulianti (36), dan ibu kandung Mentari, Sri Sulastri, menegaskan, tak pulangnya Mentari ke rumah dan dinyatakan hilang bukan karena permasalahan keluarga.
Mario Gomez Pimpin Latihan Persib, Ada Wajah Pemain Baru Hadir di Sesi Latihan https://t.co/rXCO06hG6T via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) April 3, 2018
Keluarga menduga Mentari dibawa kenalannya, karena sebelumnya Mentari sering berbalas pesan instan dengan dua orang pria yang diduga dikenalnya melalui media sosial.
Mentari yang tinggal bersama keluarganya di Jalan Haji Syahroni, Gang Afandi Nomor 219, RT 02 RW 05, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.