Selama April 2018 Curah Hujan di Wilayah Ciayumajakuning Masih Tinggi, Begini Imbauan BMKG

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, memprediksi pada April 2018 curah hujan

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Dedy Herdiana
ISTIMEWA
Prakiraan curah hujan di wilayah Jawa Barat selama April 2018. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, memprediksi pada April 2018 curah hujan di Wilayah III Cirebon tergolong masih tinggi.

Yakni, berkisar antara 301 mm sampai 400 mm per bulan.

"Tiap daerah di Ciayumajakuning curah hujannya beda-beda, dari kategori menengah hingga tinggi," kata Prakirawan Cuaca BMKG Stasiun Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Ahmad Faa Iziyn, melalui pesan singkat yang diterima Tribunjabar.id, Senin (2/4/2018).

Baca: Angin Puting Beliung di Cirebon Sebabkan Padi Siap Panen Rusak, Petani Khawatir Gagal Panen

Baca: Membedah Fesyen Syahrini saat Sidang First Travel, Total Harganya Capai Rp 11 Miliar, OMG!

Misalnya, curah hujan di Kabupaten Indramayu pada April 2018 yang diprediksi curah hujannya masuk kategori menengah, yakni 201 mm - 300 mm perbulan.

Selain itu, wilayah lain yang diprediksi curah hujannya termasuk kategori menengah ialah sebagian daerah utara di Kabupaten Majalengka, bagian timur Kabupaten Cirebon, dan daerah timur Kabupaten Kuningan.


Sementara curah hujan wilayah Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka yang masuk daerah pegunungan, Kabupaten Cirebon tengah serta Kota Cirebon diprediksi pada April 2018 termasuk kategori tinggi.

"Musim hujan di wilayah Ciayumajakuning diperkirakan berlangsung hingga awal Mei 2018 dan diprediksi baru memasuki kemarau pada pertengahan Mei 2018," ujar Ahmad Faa Iziyn.


Ia juga mengimbau seluruh masyarakat di Wilayah III Cirebon untuk mempersiapkan diri dan mewaspadai bencana, misalnya banjir, longsor, pohon tumbang dan lainnya.

Pasalnya, pada April 2018 wilayah Ciayumajakuning masih berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

"Antisipasinya seperti membersihkan lingkungan sekitar, memangkas pohon yang sudah rimbun, dan lainnya," kata Ahmad Faa Iziyn. (*)


Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved