Ujian Nasional 2018

Sebanyak 638.045 Siswa Ikuti UNBK Hari Ini, Belum Ditemukan Laporan Kebocoran Soal

Sebanyak 6457 SMA/SMK di Jawa Barat mengikuti UNBK tahun ini.Total jumlah siswa yang mengikuti UNBK tahun ini sebanyak 638.045 siswa

Penulis: Theofilus Richard | Editor: Isal Mawardi
tribunjabar/gani kurniawan
Sejumlah siswa menjawab soal Bahasa Indonesia yang tertera pada komputer saat pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) hari pertama di SMK Negeri 2, Jalan Ciliwung, Kota Bandung, Senin (2/4/2018). Pelaksanaan UNBK tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang diselenggarakan serentak di seluruh tanah air itu, akan berlangsung hingga 5 April 2018 dengan mata pelajaran yang diujikan yaitu Bahasa Indonesia hari pertama, hari kedua Matematika, hari ketiga Bahasa Inggris, dan hari keempat Teori Kejuruan. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sebanyak 6457 SMA/SMK di Jawa Barat mengikuti UNBK tahun ini.

Berdasarkan informasi yang didapat dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, jumlah tersebut terdiri atas 1530 SMA, 2680 SMK, 1118 MA, dan 1129 Paket C.

Total jumlah siswa yang mengikuti UNBK tahun ini sebanyak 638.045 siswa.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Ahmad Hadadi, mengatakan belum mendapat laporan kendala penyelenggaraan UNBK.

Ia juga memastikan koneksi internet tidak terganggu.

"Jabar kondisi aman terkendali sehingga proses pengambilan soal sampai sekarang, belum ada laporan ganjil," ujarnya ketika ditemui di SMKN 12 Bandung, Senin (2/4/2018).

UNBK dilaksanakan tiga seksi setiap harinya, sehingga jadwal pelaksanaan ujian bergantian dengan siswa lainnya.

Ahmad Hadadi mengatakam, ada 260.956 unit komputer dan 8816 server untuk menunjang pelaksaan UNBK tahun ini.

Ahmad Hadadi juga menyebut semua sekolah bisa berpartisipasi dalam UNBK tahun ini.

Bagi sekolah yang tidak memiliki komputer dapat mengikuti UNBK di sekolah lain.

Baca: Heboh, Hari Pertama UN, Situs Kemendikbud Sempat Diretas, Begini Kata Humas Kemendikbud

Semisal SMK Otista yang melaksanakan UNBK di SMKN 12.

"UNBK harus saling mendukung, jangan sampai karena tidak punya komputer, tidak bisa ikut UNBK," ujarnya.

Selain itu, potensi kendala lain semisal listrik, disebut Ahmad Hadadi tidak ada masalah.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved