Puja Siap Bersaing dengan Ardi Idrus untuk Jadi Starter Persib Bandung

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurrahman

TRIBUNJABAR.ID - Kehadiran Ardi Idrus sebagi pemain anyar Persib Bandung di posisi bek kiri tak membuat Puja Abdillah rendah diri. Pemain jebolan Diklat Persib U-19 ini justru kian termotivasi untuk bersaing memperbutkan posisi inti.

Selama bermain di Diklat Persib, posisi Puja sebenarnya berada di sayap kiri. Ia pun sempat berduet dengan Febri Haryadi saat membela Jawa Barat pada kegiatan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016.

Namun, sejak promosi ke tim senior dan ditangai oleh Pelatih Roberto Carlos Mario Gomez, Puja mendapat peran baru sebagai bek kiri, pelapis Tony Sucipto.

Pada beberapa pertandingan uji coba pra musim, Puja sempat beberapa kali dicoba bermain sebagai bek kiri. Mario Gomez pun memberikan penilaian positif atas kinerja pemain asal Cicalengka tersebut.

Kini, dengan adanya Ardi Idrus di tubuh Maung Bandung, Puja Abdillah mengaku tak khawatir. Ia tetap siap bersaing merebut satu slot posisi inti, baik itu sebagai bek kiri maupun sayap kiri.

"Posisi sekarang masih sama, kadang di bek kiri kadang di sayap kiri, yang penting siap dan berani bersaing," ujar Puja kepada Tribun, melalui sambungan telepon, Sabtu (31/3/2018).

Demi Layani Masyarakat, 5 Profesi Ini Tidak Kenal dengan Istilah 'Tanggal Merah' https://t.co/zqSu8l7Wlm via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) March 31, 2018

Selain dengan Ardi Idrus, Puja pun memiliki saingan lain di posisi sayap kiri. Dia adalah Ghozali Siregar.

"Ya, tidak masalah (ada Ardi Idrus dan Ghazali), saya tetap berani bersaing menunjukan yang terbaik," katanya.

Saat ini tim Maung Bandung sedang berada di Palembang dan Puja menjadi salah satu pemain yang tidak dibawa bersama rombongan tim.

Menanggapi hal itu, Puja mengaku tak masalah. Selama berada di Bandung, Ia tetap berlatih dan menjaga kondisi fisiknya agar siap ketika diminta pelatih untuk turun beranding.

Baca: Dulu Dipuja, Kini Penyanyi Populer Ini Bekerja jadi Petugas Kebersihan untuk Menyambung Hidup

"Iya latihan saja sendiri, latihannya paling joging, ada beberapa repetisi, terus ball feeling juga. Memang pelatih juga menyuruh kami jaga kondisi, jangan sampai tidak latihan," ucapnya.

Selama ditinggal di Bandung, Puja memilih pulang ke kampung halamannya di Cicalengka, dan melakukan latihan secara mandiri di sana.

"Latihannya di rumah, pagi joging, kalau sore nya paling renang," kataya