Yuk Cicipi Dodol Rasa Ketan Hitam, Rasanya Unik dan Pecah di Lidah
dodol rasa ketan hitam ini, Amal dapatkan ketan tersebut langsung dari petani lokal di Kabupaten Garut.
Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Isal Mawardi
Laporan wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Mengisi waktu libur panjang akhir pekan, tidak lengkap rasanya bila tidak mencicipi dan memboyong kudapan khasnya yang begitu melegenda, yakni dodol Garut.
Saat berada di Garut, wisatawan akan banyak menjumpai banyak gerai kudapan berbahan dasar tepung ketan yang dicampur dengan gula pasir, gula merah, dan santan kelapa ini, tak ayal jika daerah ini disebut kota dodol.
Salah satu produsen dodol yang cukup terkenal di kabupaten tersebut, yakni dodol Bestory yang berada di Jalan raya Garut - Bayongbong, Kelurahan Muara Sanding, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut.
Produsen dodol yang sudah ada sejak 2003 ini, menawarkan berbagai macam varian, yakni dodol klasik, dodol strawberry, dodol durian, dodol cokelat, dodol wijen, dodol pedas, bahkan dodol rasa ketan hitam.
Untuk bisa menikmati kudapan manis ini, pembeli tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam, karena setiap bungkus dodol tersebut memiliki harga Rp 12 ribu sampai Rp 20 ribu.
Pemilik dodol Bestory, Amal Rasyid, mengatakan, yang membedakan produknya ini dengan dodol lain yakni, dari segi kualita, rasa dan kebersihannya selama proses produksi berlangsung.
Baca: Kunjungi Garut, Agus Harimurti Yudhoyono Puji Kuliner dan Tukang Cukur di Kota Dodol
"Seperti contoh, satu-satunya produsen dodol yang mampu memproduksi rasa ketan hitam cuma kami saja," kata Amal kepada Tribun Jabar di di Jalan raya Garut - Bayongbong, Kelurahan Muara Sanding, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jum'at (30/3/2018).
Amal pun mengatakan, untuk dodol rasa ketan hitam ini, ia dapatkan ketan tersebut langsung dari petani lokal di Kabupaten Garut.
"Dari bahan baku pun sangat kami perhatikan," ujarnya.
Baca: Hanya Dibuat Jelang Imlek, Dodol Cina Buatan Jalan Pajagalan Bandung Ini Terasa Lebih Kenyal
Tak hanya dipasarkan di Garut saja, ia mengatakan, dodol buatanya ini pun dipasarkan di beberapa kota besar yakni, Jakarta, Bandung, Makassar, Bali dan kota besar lainnya.
"Pemasaran di Garut sebesar 48 persen, sisanya kota-kota lain," katanya.
Maka dari itu, bagi para penikmat dodol yang tidak bisa mengunjungi Kabupaten Garut, tak perlu khawatir, karena dodol ini bisa dipesan secara online.
"Memberikan kemudahan bagi penikmat dodol, jadi tidak usah jauh-jauh ke Garut, cukup order saja via online," ujarnya.