Priyo Budi Santoso, Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Golkar Pindah ke Partai Berkarya
"Itu biasa saja Priyo pindah," kata Kalla di kantor wakil presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (27/3/2018).
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla memaklumi terkait kabar segera pindahnya Politikus Partai Golkar Priyo Budi Santoso ke partai besutan Tommy Soeharto atau Partai Berkarya.
"Itu biasa saja Priyo pindah," kata Kalla di kantor wakil presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (27/3/2018).
Kalla menilai keputusan pindah yang akan diambil Priyo untuk mendapatkan jabatan kepartaian yang lebih tinggi.
Ia menyebut petinggi di Partai Hanura umumnya berasal dari Partai Golkar.
"Partai-partai baru itu menerima dari partai yang lama. Katakan di Gerindra banyak orang Golkar di situ. Hanura banyak. Umumnya, pimpinannya bekas di Golkar semua. Memang mungkin dia (Priyo) wakil ketua kemudian pindah jadi sekjen, ya bagus jugalah," kata JK.
Sehingga, Kalla menilai kepindahan antar anggota partai ke partai lain menjadi hal yang biasa.
"Memang banyak politikus kalau tidak senang dengan partainya (lama) biasa pindah," ucapnya.
Baca: Soler Sebut Gomez Nonton Melalui Televisi di Pesawat, Gomez Pun Beri Instruksi Melalui Telepon
Baca: Kurang Tajam, Persib Bandung Upayakan Terus Agar Jonathan Bauman Bisa Main Lawan Sriwijaya FC
Priyo diketahui juga pernah menyebut akan melapor pada sesepuh Partai Golkar di antaranya Ketua Dewan Kehormatan Golkar, BJ Habibie, Wakil Ketua Dewan Kehormatan, Akbar Tandjung, Ketua Dewan Pembina, Aburizal Bakrie, serta mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Jusuf Kalla.
Menanggapi pertemuan itu, Jusuf Kalla mengaku belum sama sekali mendengar rencana Priyo yang akan menemui dirinya.
"Belum-belum," kata JK.
Diketahui, Politikus kawakan, Priyo Budi Santoso, yang merupakan Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Golkar akan segera berpindah ke Partai Berkarya.
Priyo disebut-sebut akan menjadi Sekjen Partai Berkarya besutan Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto.
Priyo saat dikonfirmasi mengaku belum bisa menjawab.