Persib Bandung

Supardi Nasir Main Emosional Ketika Lawan Arema, Ternyata Ini Penyebabnya

Bang Haji Supardi mengaku bahwa meski hanya uji coba namun pertandingan melawan Arema sangat penting bagi timnya.

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Ravianto
HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/BOLASPORT.COM
Aksi bek Persib Bandung, Supardi Nasir, saat tampil melawan Sriwijaya FC pada partai pembukaan Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kab. Bandung, Selasa (16/1/2018). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - El capitano Persib Bandung, Supardi Nasir, tampil emosional dalam pertandingan uji coba melawan Arema FC, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (18/3).

Dalam pertandingan itu, Supardi mendapat kartu kuning lantaran melakukan protes berlebihan kepada wasit.

Supardi tampil sejak menit awal pertandingan, pemain bernomor punggung 22 ini bermain diposisi sayap kanan. Diposisinya barunya itu, Supardi tampil begitu emosional.

Ditemui usai pertandingan, Supardi mengaku bahwa meski hanya uji coba namun pertandingan melawan Arema sangat penting bagi timnya.

Ia tak ingin Maung Bandung kalah.

"Apapun namanya, orang itu tidak lihat Persib lawannya siapa atau friendly match, mereka ingin kami menang dan semua pemain sudah buktikan itu," ujar Supardi, kemarin.

Baca: Hanya Persib Bandung dan Persela Lamongan, Klub Liga 1 yang Menggunakan Trisula Asing

Baca: Ngaku Bobotoh Tapi Tidak Tahu Artinya? Ternyata Ada Makna Khusus di Baliknya, Lho

Supardi mengaku timnya ingin memiliki karakter tidak mau kalah dalam setiap pertandingan.

"Bahasanya menang, menang dan menang," katanya.

Supardi merasa karakter tak mau kalah Maung Bandung itu dapat terwujud. Apalagi, saat ini timnya sudah mengalami peningkatan dalam hal kekompakan di lama dan di luar tim.

"Yang saya rasakan di Serang saya sudah merasa apa yang coach bilang, kami meningkat itu kita dapatkan di sana bisa dibedakan lah, bagaimana di Piala Presiden waktu itu belum tentu arahnya di sana, tapi sekarang kita sudah menemukan apa yang coach mau, dan apa yang jadi kemaunan pemain," katanya.

Sementara itu, pemain Arema FC, Dendi Santoso merasa pertandingan melawan Maung Bandung sangat bermanfaat bagi para pemain muda Singo Edan.

"Saya rasa mental pemain meningkat apalagi kita sudah bermain di kandang Persib Bandung dan saya rasa pemain muda Arema bisa menunjukan kemampuannya di Liga 1 nanti. Apalagi tadi kita sempat kalah dulu satu kosong kemudian satu-satu. Dan diakhir menjadi 2-1 Tapi kita tetap bertanding sampai habis," ujar Dendi.

Dendi mengaku ia bersama rekannya sudah berusaha bermain maksimal sepanjang pertandingan. Namun, hasil kurang memuaskan harus diterima dan menjadi baham evaluasi untuk Liga 1 musim 2018.

"Kita sudah maksimal dalam pertandingan tadi, semoga di Liga 1 nanti kita lebih baik lagi," katanya. (nazmi abdurrahman)


Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved