Soal Pemerintah Dikritik, Luhut: Jangan Asal Kritik, Saya Tahu Track Record-mu Kok!

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan kekesalannya terhadap orang-orang yang ia nilai . . .

Penulis: Dedy Herdiana | Editor: Dedy Herdiana
Tribunnews.com/Apfia Tioconny Billy
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, di Hotel Ritz Calton, Jakarta Selatan, Senin (19/3/2018). 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan kekesalannya terhadap orang-orang yang ia nilai mengkritik pemerintah secara asal-asalan.

Emosi itu ia luapkan ketika menjadi pembicara pada seminar nasional 'Kebijakan dan Koordinasi Bidang Maritim untuk Kesejahteraan Nelayan' di Gedung Badan Pemeriksa Keuangan RI, Senin (19/3/2018).

Dalam acara tersebut, turut hadir Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, Anggota IV BPK RI Rizal Djalil, para Anggota Komisi IV DPR RI, Pemerhati Pengelolaan Kemaritiman dan Perikanan Rokhmin Dahuri, akademisi dan asosiasi nelayan.

Baca: 4 Federasi Serikat Pekerja Anggota SPSI Jabar Minta Audiensi Bersama Sekda, Selasa Ini

Baca: 5 Fakta Pertarungan Rossi di GP Qatar yang Akhirnya Mampu Berdiri di Podium Juara Tiga

Luhut naik ke podium lalu menyapa hangat peserta seminar berjumlah sekira 200 orang.

Ia mengenakan kemeja putih yang dianggapnya menunjukkan semangat kerja anggota kabinet kerja Presiden Joko Widodo.

Awalnya, mantan Menko Polhukam itu menjelaskan kebijakan dan masalah di bidang Kemaritiman Indonesia.

Selang beberapa waktu, ia mulai mengeluhkan tindakan beberapa pihak yang mengkritik pemerintah asal-asalan.

"Orang kok kalau nyebut pada asal-asalan. Dibilanglah ngasih sertifikat ngibulin rakyat, apanya yang ngibulin? Dari dulu juga ada pembagian sertifikat memang ada prosesnya. Lah, salahnya dimana," ucap Luhut.

Luhut juga membahas tuduhan bahwa pemerintah menjual data masyarakat kepada pihak asing.

"Ngomong apa itu. Tidak akan pernah kita lacurkan profesionalisme kita," tegas Luhut.

Nada bicara Luhut semakin lama semakin tinggi.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved