Puncaki Survei Litbang Kompas, Deddy-Dedi : Bukan Hasil Final, Semua Masih Dinamis
Pilgub Jabar ini merupakan, ucapnya, seperti sebuah kompetisi masuk perguruan tinggi favorit.
Penulis: Ferry Fadhlurrahman | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferry Fadhlurrahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Pasangan calon Deddy-Dedi berhasil menyalip pasangan RINDU (Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul) dari hasil survei Litbang Kompas yang dipublikasikan pada Rabu (14/3/2018).
Di survei itu Deddy-Dedi unggul dengan elektabilitas 42,8 persen, mengalahkan RINDU yang mempunyai elektabilitas 39,9 persen.
Menanggapi hal ini, Juru Bicara Tim Deddy-Dedi, Adi Nugroho, mengatakan segala hal masih bisa terjadi. Masa kampanye masih panjang sampai Juni nanti.
"Hasil survei bukan hasil final. Semua masih dinamis dalam sisa tiga bulan masa kampanye," ujar Adi dari rilis yang Tribun terima, Rabu (14/3/2018).
Sambil Menangis, Vicky Shu Ngaku Hubungannya Sedekat Ini dengan Anniesa Hasibuan, Nggak Nyangka! https://t.co/X39qaR33Fw via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) March 14, 2018
Pilgub Jabar ini merupakan, ucapnya, seperti sebuah kompetisi masuk perguruan tinggi favorit.
Biasanya para siswa menerapkan pola belajar super intensif dalam waktu singkat, begitu juga dengan pasangan Deddy Mizwar-Deddy Mulyadi.
Baca: Nasib Buruk Victor Jelang Liga 1 hingga Dukungan Eks Pemain Persib Soal Rekrut Striker Asing
Adi kembali menjelaskan dalam waktu tiga bulan apapun masih bisa terjadi. Karenanya tim Deddy-Dedi masih akan mengerjakan apapun yang dapat dikerjakan.
"Hasil survey dirilis pada awal kampanye, masih ada jangka waktu 3 bulan untuk meningkatkan elektabilitas. Masih banyak pola kampanye yang belum dilakukan, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi berbagi tugas untuk kampanye dari perkotaan sampai pelosok desa," ujar Adi. (*)