Kang Cucun: Petani Jagung dan Palawija Jangan Sampai Rugi Akibat Minim Subsidi Benih

Ia mengatakan bahwa kala musim hujan tiba para petani palawija dan jagung akan kerugian jika produksi tidak kering.

Editor: Yudha Maulana
Tribun Jabar/Muhammad Nandri Prilatama
Anggota DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Cucun Ahmad Syamsurijal 

 TRIBUNJABAR.ID - Anggota Komisi IV DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal menyayangkan bila petani merugi dalam produksi.

Pasalnya, dari mulai tanam sampai produksi para petani dan buruh tani kesulitan mendapatkan akses subsidi benih jagung dan modal tanam.

Padahal, pemerintah sudah mengeluarkan Kredit Usaha Rakyat untuk petani.

Hal itu ia ungkapkan dalam kunjungan kerja Cucun ke Cibiru Beet kecamatan Cileunyi Wetan, (8/3/2018).

 "Kok subsidi benih dan modal tanam, tidak sampai, saya akan mengevaluasi," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Tribun Jabar.

 Baca: Prediksi Cuaca di Purwakarta Ini Bikin Malam Mingguan Lebih Asyik, Jomblower Siap-siap Meringis

Pria yang akrab disapa Kang Cucun itu menilai bahwa pertanian berkelanjutan meski berbanding lurus dengan subsidi modal tanaman.

Dengan kata lain, dalam regulasi penanaman dan panen jangan sampai rugi.

"Masyarakat kita mesti bangga menjadi petani, tetapi waktu menanam jangan kekurangan subsidi benih ," ujarnya.

 Baca: Persib Butuh Lawan Tim Liga 1 untuk Uji Coba, Arema FC Siap?

Kang Cucun menyatakan bahwa kawasan Bandung Timur merupakan wilayah produksi pertanian dan perkebunan, dari itu kita mesti memastikan pertanian berkelanjutan mesti seperti apa.

 Baca: Lihat Aksi Kocak Raja Dangdut Amerika Nyanyikan Lagu Jaran Goyang di Los Angeles

Senada dengan itu, salah satu warga Cibiru Beet Wihanjaya (50) mengatakan bahwa
Kampung Cibiru beet mengeluhkan alat pengeringan pascapanen untuk produksi jagung.

"Dua kelompok tani membutuhkan alat pengering pasca panen," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa kala musim hujan tiba para petani palawija dan jagung akan kerugian jika produksi tidak kering.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved