5 Fakta Kasus Orang Utan Merokok, Kapolrestabes dan BBKSDA Datang Langsung ke Bandung Zoo
Bahkan media asing pun ramai memberitakan yang di antaranya BBC, Fox News, CTV News, CBS News, ABC, The Boston Globe, dan Newsweek
Penulis: Dedy Herdiana | Editor: Dedy Herdiana
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kasus orang utan yang merokok di Kebun Binatang Bandung yang sekarang disebut Bandung Zoo cukup menjadi perhatian masyarakat Bandung dan para pecinta binatang pada umumnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Rabu (7/3/2018), orang utan merokok itu menjadi heboh setelah videonya viral di media sosial.
Bahkan media asing pun ramai memberitakan yang di antaranya BBC, Fox News, CTV News, CBS News, ABC, The Boston Globe, dan Newsweek.
Setelah disambangi langsung oleh Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Hendro Pandowo dan mendapat perhatian dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat, berhasil ditemukan sejumlah fakta, meskipun hasil pemeriksaan BBKSDA terhadap kondisi kesehatan Ozon masih dinyatakan baik.
Berdasarkan hasil pemeriksaan BBKSDA, kondisi kesehatan Ozon masih dalam keadaan baik.
Baca: UPDATE - Egy Maulana Vikri : Masuk Klub Lechia Gdansk Polandia Bernomor 77, Tapi Terancam Degradasi
Baca: VIDEO TEASER: Di Kampung Leuwi Bandung Dayeuhkolot, Banjir Hampir Menyentuh Genting
Berikut fakta-fakta berhasil Tribun Jabar rangkum:
1. Pelaku Pelempar Rokok yang Masih Menyala Telah Menyerahkan Diri dan Minta Maaf
Pengunjung yang melempar rokok yang masih menyala ke orang utan di Kebun Binatang Bandung sudah menyerahkan diri secara langsung ke Polrestabes Bandung.
Hari Musik Nasional: Jasa Abadi Wage Rudolf Supratman untuk Indonesia https://t.co/zzWSejOEDa via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) March 9, 2018
Sesuai pemberitaan sebelumnya, kemarin, Kamis (8/3/2018), yang bersangkutan datang ke Polrestabes Bandung menyerahkan diri setelah dia datang ke Kebun Binatang (Bandung) sekitar pukul 10.00 WIB.
Deni datang sendiri ke Mapolrestabes Bandung sebagai bentuk pertanggungjawaban dan menyampaikan permohonan maafnya.
"Saya datang ke sini untuk mempertanggungjawabkan perbuatan saya. Kepada seluruh warga Indonesia termasuk pecinta hewan, saya meminta maaf," ujar Deni.
Baca: VIDEO HEADLINE: Edisi Jumat 9 Maret 2018, Kolam dan Sawah Tercemar Minyak