Pengganti Buwas di BNN Akan Teruskan Tradisi Tembak Mati Pengedar Narkoba
Pada masa kepemimpinan Buwas, BNN mencatat tembak mati 79 tersangka narkoba yang melakukan perlawanan.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Heru Winarko berjanji melanjutkan tindakan tegas pendahulunya, Komjen Pol Budi Waseso agar petugas BNN tak ragu menembak mati pengedar narkotika yang melawan dan bersenjata.
Demikian disampaikan Heru Winarko usai mengikuti acara Temu Pamit dengan Buwas di kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Senin (5/3/2018).
Pada masa kepemimpinan Buwas, BNN mencatat tembak mati 79 tersangka narkoba yang melakukan perlawanan.
Mantan Kapolda Lampung itu menilai wajar tindakan tegas tersebut, apalagi demi memerangi narkoba di tanah air.
"Saya punya pengalaman kalau bandar narkoba melakukan perlawanan dan memaksa ya begitu (ditembak). Sesuai ketentuan jika punya senjata dan membahayakan petugas kita tindak tegas," ujar Heru.
Heru meminta dukungan masyarakat untuk bersama-sama memerangi narkoba.
Baca: Awas, Bandar Narkoba Incar Anak-anak untuk Dijadikan Kurir
Baca: Persija Jakarta Gagal Taklukkan Song Lam Nghe An yang Bermain dengan 10 Orang di 30 Menit Terakhir
"Sebagai kepala BNN, narkoba musuh kita bersama, jangan biarkan masuk wilayah dan makan korban. Saya akan tentukan langkah-langkahnya apa. Kalau ada perlawanan lakukan upaya paksa dan harus tindak tegas," kata Heru yang juga merangkap Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sepanjang 2017, BNN bekerja sama dengan TNI-Polri dan Bea Cukai mengungkap 46.537 kasus narkoba dan 27 kasus terkait tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Barang bukti yang disita mencapai 4,71 ton sabu; 151,22 ton ganja; 2,9 juta ekstasi; dan 627,84 kilogram ekstasi. (Tribun Network/ ria)
Dituntut Rp 1,6 Miliar oleh Anaknya Sendiri, Mak Cicih Terima Apapun Keputusan Mediasi https://t.co/trZxn4o9zL #TribunJabar pic.twitter.com/2yL5yEARR1
— Tribun Jabar (@tribunjabar) March 6, 2018