Persib Bandung
Mario Gomez Sebut Bobotoh di Tasik Luar Biasa, tapi Tidak dengan Priangan Selection
Sehari sebelumnya, pelatih Persib asal Argentina itu menyatakan bahwa dirinya sangat marah terhadap seseorang yang tidak disebutkan namanya.
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Yudha Maulana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Permasalahan match fee saat Persib Bandung bertandang ke Tasikmalaya menghadapi Priangan Selection kembali disinggung oleh Mario Gomez.
Sehari sebelumnya, pelatih Persib asal Argentina itu menyatakan bahwa dirinya sangat marah terhadap seseorang yang tidak disebutkan namanya.
Baca: Mario Gomez Ubah Posisi Sejumlah Pemain Persib, Ini Nama-nama Pemain yang Posisinya Diubah
Usai sesi wawancara di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Selasa (6/3/2018), Mario Gomez menegaskan dirinya sangat marah dan merasa Persib tidak dihargai.
"Satu lagi terakhir, soal Tasik, saya benar-benar marah kepada orang ini, saya tegaskan lagi, Bobotoh disana sangat luar biasa, tapi klub ini (Priangan Selection) tidak menghargai Persib sama sekali," ujar Mario Gomez dengan nada cukup tinggi.
Tito Karnavian Bertanya kepada Ustaz Abdul Somad Soal Konflik di Negara Islam, Begini Jawabannya https://t.co/ZbhB8tCY13 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) March 6, 2018
Ia pun tidak akan pernah membawa skuatnya ke Tasikmalaya lagi selama dirinya melatih Pangeran Biru.
"Karena kita pergi kesana memakan waktu lima jam, kemudian pulang lagi ke Bandung dengan kondisi jalanan yang buruk, kemudian mereka tidak membayar kita sama sekali," kata dia.
Mantan asisten pelatih Hector Cuper itu menyatakan bahwa pihak penyelenggara mendapatkan uang dari pertandingan tersebut.
Pengurus persatuan sepak bola kota Tasikmalaya (Persikotas), Asep WK yang menyayangkan belumnya ada pembayaran match fee terhadap para pemain Persib selaku tamu yang diundang.
"Kota Tasik yang turut tercoreng, harus ada klarifikasi dari pihak terkait bahwa Pemkot tidak mengundang namun pihak EO, akibatnya Tasikmalaya memiliki citra buruk di Persib," katanya saat ditemui di sekitar Sport centre Dadaha.
Ia menyatakan, pengurus Persikotas selaku tim lokal setempat bahkan tidak dilibatkan sama sekali dari pra sampai pascapertandingan uji coba tersebut.
Baca: Pilgub Jabar 2018, Pemkab Tasikmalaya Targetkan 77 Persen Partisipasi Publik
EO yang sama, kata Asep, juga pernah bermasalah dengan Pemkot saat pertandingan Persib dan Persikotas pada tahun sebelumnya.