Banjir di Kabupaten Bandung
Camat Rancaekek Jengkel, Tumpukan Sampah Berulang-ulang Diberiskan Tapi Kembali Menggunung
"Seperti di Sungai Cikeruh itu, berkali-kali dibersihkan, bahkan pernah sampai 20 truk, tapi tetap saja begitu.
Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Kisdiantoro
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sampah yang menumpuk di banyak tempat di wilayah Kecamatan Rancaekek menjadi salah satu penyebab banjir yang selalu menggengangi kawasan ini setelah hujan deras.
Sampah-sampah tersebut menyumbat saluran-saluran air sehingga air meluap dan menggenangi wilayah sekitarnya.
Sayangnya, berkali-kali pun dibersihkan, sampah kembali menumpuk di tempat-tempat yang sama karena banyak masyarakat yang masih belum mengerti bahayanya membuang sampah sembarangan.
Setelah Maia Estianty Viralkan Video Pelakor, Mulan Jameela Unggah Foto yang Samaan, Netter Heboh https://t.co/KEySHwTT8n via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) February 24, 2018
Hal tersebut diungkapkan Camat Rancaekek, Baban Banjar, ketika ditemui Tribun Jabar di lokasi pembersihan sampah, di Jalan Raya Rancaekek-Majalaya, Sabtu (24/2/2018).
"Bukan hanya menyumbat saluran-saluran air, tapi juga baun tak sedap dan menimbulkan penyakit," ujar Baban Banjar.
Baban Banjar mengaku telah mengatur pembuangan sampah di wilayahnya, sampah-sampah rumah tangga milik warga sebisa mungkin jangan sampai dibuang sembarangan.
Baban Banjar mengaku telah sangat jengkel dengan permasalahan sampah di wilayahnya yang tak kunjung selesai.
Meski dibersihkan berkali-kali, tumpukan sampah akan kembali ada di lokasi yang sebelumnya telah dibersihkan.
"Seperti di Sungai Cikeruh itu, berkali-kali dibersihkan, bahkan pernah sampai 20 truk, tapi tetap saja begitu. Ketika banjir baru salahkan pemerintah," ujarnya.