Pakai Teknologi CGI, Film Meet Me After Sunset Ajak Penonton ke Negeri Dongeng,

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dunia perfilman Indonesia terus berkembang seiring majunya teknologi. Kali ini film terbaru dari sutradara Danial Rifki, berjudul Meet Me After Sunset akan segera rilis di bioskop, Kamis (23/2/2018).

Film yang bergenre drama romantis ini memberikan tampilan yang berbeda dari film biasanya karena menggunakan teknologi CGI.

Film ini diperankan oleh para artis muda, diantaranya Agatha Chelsea (Gadis) , Billy Davidson (Bagas), dan Maxime Boutier (Vino).

Billy Davidson memastikan film drama romantis ini akan berbeda dari film lainnya, mulai dari ceritanya dan visualisasi CGI seperti di negeri dongeng.

Baca: Nurul Arifin Kunjungi Rahim Kemerdekaan Indonesia, Ini Komentarnya

"Yang membedakan film ini adalah salah satu film remaja yang tidak ada kontak fisik," ujar Billy Davidson, di Cihampelas Walk, Jalan Cihampelas, Rabu (22/2/2018).

Biasanya film remaja yang bertemakan cinta akan ditunjukan lewat bahasa sentuhan tangan seperti berpegangan tangan, atau berpelukan.

Berbeda halnya dengan film ini, Billy mengatakan bentuk perasaan diungkapkan lewat ekspresi tatapan mata.

Penonton akan dibawa ke dalam dunia dongeng yang menakjubkan, dimana keindahan hutan dapat dilihat dari lokasi yang diambil di daerah Bandung seperti Ciwidey, Pangalengan, dan Padalarang.

Baca: Istri Tb Hasanuddin Menitikkan Air Mata Saat Kunjungi Rumah Ibu Inggit Garnasih

Film Meet Me After Sunset bercerita tentang cinta segitiga antara Gadis, Bagas, dan Vino.

Gadis adalah seorang wanita yang memiliki penyakit mematikan, yaitu tak bisa terkena sinar matahari.

Oleh karena itu, Gadis digambarkan selalu menggunakan jaket berkudung merah.

Di dalam hidup Gadis, ia memiliki sahabat bernama Bagas yang selalu menemani Gadis. Diam-diam Bagas menyimpan rasa kepada Gadis.