Ineu Dukung Inggit Garnasih Jadi Pehlawan Nasional, Ika Sebut Inggit Panutan Perempuan Indonesia
Ia mengatakan Rumah Ibu Inggit Garnasih yang saat ini dijadikan cagar budaya, menjadi tanda bahwa masyarakat Jawa Barat sudah memberi penghargaan
Penulis: Theofilus Richard | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG – Ketua DPRD Jabar yang saat ini sedang cuti, Ineu Purwadewi Sundari, mendukung penyematan gelar pahlawan bagi Ibu Inggit Garnasih.
Menurut Ineu, Inggit Garnasih merupakan satu di antara sedikit sosok yang berjuang di era perjuangan merebut kemerdekaan.
“Proses penyematan gelar pahlawan sedang berjalan, ya kami berharap segera,” ujarnya ketika ditemui di Rumah Ibu Inggit Garnasih di Kota Bandung, Rabu (21/2/2018).
Baca: Perhatikan Riwayat Penelusuran di Ponsel yang Dipegang Peserta Indonesian Idol ini, Kok Situs Porno?
Ia mengatakan Rumah Ibu Inggit Garnasih yang saat ini dijadikan cagar budaya, menjadi tanda bahwa masyarakat Jawa Barat sudah memberi penghargaan kepada Ibu Inggit Garnasih.
“Ini kebanggaan masyarakat Jawa Barat. Pejuang budaya, pejuang sejarah, sedang memperjuangkan ini dan kami men-support,” ujarnya.
Inggit Garnasih adalah istri Soekarno di masa perjuangannya merebut kemerdekaan. Inggit Garnasih berusia 13 tahun lebih tua daripada Soekarno.
Michael Essien Tak Jadi Tumbal Persib Bandung demi Jonathan Bauman? https://t.co/LBXfBBRjgZ via @tribunjabar #Persib
— Tribun Jabar (@tribunjabar) February 21, 2018
Di tempat yang sama, istri Cagub Jabar Tb Hasanuddin, Ika Hasanuddin, mengaku kagum saat mengunjungi Rumah Ibu Inggit Garnasih.
Dalam kunjungan tersebut ia dipandu langsung oleh cucu Ibu Inggit Garnasih, Tito Asmarahadi, dan penggiat Komunitas Balad Sri Baduga, Cici Lely.
Menurut Ika, sosok Ibu Inggit adalah panutan bagi perempuan Indonesia.
“Sosok Ibu Inggit adalah penggerak motivator utama, ia tidak hanya istri Soekarno tapi teman seperjuangan. Di segala hal, ia ikut berjuang. Selain sebagai istri, dia benar menanamkan rasa cinta kepada tanah air,” ujarnya.
Tito mengajak Ika berkeliling rumah dan menjelaskan fungsi ruangan tersebut satu per satu, mulai dari kamar tidur, ruang tamu hingga dapur.
Ia juga menjelaskan di ruang mana Soekarno bersama Hatta dan Syahrir biasa mengobrol membicarakan mengenai pergerakan kemerdekaan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/ika_20180221_143118.jpg)