Target Inflasi di Wilayah III Cirebon Akan Lebih Berat Dicapai Tahun Ini
Tantangan pencapaian target inflasi 2018 di Wilayah III Cirebon dirasa lebih berat dibanding 2017.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Yudha Maulana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Tantangan pencapaian target inflasi 2018 di Wilayah III Cirebon dirasa lebih berat dibanding 2017.
Terlebih adanya beberapa kendala yang diprediksi bakal terjadi pada 2018.
Di antaranya, ancaman perubahan pola tanam, rencana kenaikan tarif cukai rokok, kemungkinan kenaikan harga minyak dunia, dan kemungkinan penerapan batas atas serta batas bawah tarif angkutan pesawat.
"Target inflasi nasional pada 2018 berada di angka 3,5 persen + 1 persen," kata Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Rawindra Ardiansah, usai High Level Meeting (HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah di KPw BI Cirebon, Jl Yos Sudarso, Kota Cirebon, Selasa (13/2/2018).
Baca: Ayahnya Meninggal, Millendaru Akhirnya Berani Lakukan Ini di Liang Lahat
Ia mengatakan, pencapaian angka inflasi secara year on year (yoy) di Kota Cirebon sebesar 4,36 persen dirasa cukup berhasil.
Pasalnya, angka tersebut masih dalam target inflasi nasional sebesar 4 persen + 1 persen.
Namun, melalui penguatan koordinasi antar TPID di Ciayumajakuning dan meningkatkan upaya kerjasama antar daerah diharapkan segala kendala tersebut dapat diminimalisir.
Baca: Resmi! Inilah Nomor Urut Pasangan Calon di Pilgub Jabar
"Upaya-upaya itu diharapkan membuat target inflasi tahun 2018 tercapai," kata Rawindra Ardiansah.
Kegiatan itu diikuti oleh puluhan perwakilan instansi terkait yang menjadi anggota TPID di seluruh wilayah Ciayumajakuning.
Beberapa unsur pimpinan daerah juga turut hadir dalam HLM itu.
Baca: Meski Lamaran Ditolak, Pria Ini Bahagia Donor Ginjal untuk Wanita yang Dicintainya
Di antaranya, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Dinas, Sekretaris Dinas, beberapa pimpinan lembaga dan asosiasi yang terlibat di dalam TPID.
HLM TPID kali ini dipimpin oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Cirebon, Yoyon Indrayana, didampingi oleh Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Rawindra Ardiansah.