Satu Keluarga Dibantai
Rohayati Terbangun Karena Suara Cekcok Tetangganya, Berikutnya Dia Melihat Mereka Tewas Berpelukan
Bukan sekali ini saja tetangga Rohayati di Blok B 6, RT 05/RW 12, Kelurahan Priuk, Kota Tangerang, Banten, cekcok.
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJABAR.ID, TANGERANG - Ketika menikmati makan bersama suaminya, Rohayati merasa terganggu suara berisik dari rumah tetangganya, Senin (12/2/2018) dini hari.
Bukan sekali ini saja tetangga Rohayati di Blok B 6, RT 05/RW 12, Kelurahan Priuk, Kota Tangerang, Banten, cekcok.
Rohayati mendengar kurang lebih dua jam tetangganya itu adu mulut dari pukul 01.00 WIB sampai pukul 03.00 WIB.
"Saya enggak berani mencari tahu karena itu urusan rumah tangga orang lain," tutur Rohayati berbagi cerita kepada TribunJakarta.com .
Kurang lebih pukul 04.00 WIB suara gaduh tetangganya itu hilang.
Baca: LIVE STREAMING RCTI Bukan SCTV Bali United vs Yangon United di Piala AFC
"Karena sudah mulai tenang, saya langsung tidur lagi," imbuh Rohayati.
Suami Rohayati satu kali pernah mendatangi rumah Ibu Ema, tetangganya itu.
Tapi suami Ibu Ema keluar rumah dan mengatakan tak terjadi apa-apa.
Senin dini hari itu Rohayati ia mendengar Ibu Ema mengucap, "Astagfirullah alazim, ya Allah."
Ema kerap berantem dengan sang suami keempat yang menikahinya setahun lalu.
Tetangga kanan kiri juga mengakui rumah tangga Ema dan Efendi kerap cekcok.
"Kemarin, terakhir dengar suara piring pecah," beber Rohayati.
Kapolsek Jatiuwung Komisaris Eliantoro Jalmaf mengatakan pihaknya masih melakukan olah tempat kejadian perkara.